Polda Sulteng Minta Personel Perkuat Koordinasi Amankan Mudik Lebaran

DINAMIKA SULTRA.COM, PALU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol. Agus Nugroho meminta kepada seluruh personel untuk memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Perkuat koordinasi dan sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya untuk memastikan situasi tetap kondusif,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan dengan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, Polri dan pihak terkait berkomitmen dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, serta memastikan kelancaran arus mudik di wilayah Sulawesi Tengah.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kelancaran arus mudik serta arus balik.
Sebanyak 3.524 personel gabungan terlibat dalam Operasi Ketupat Tinombala 2025, yang terdiri dari 304 personel dari Satgas Polda Sulteng, 1.213 personel dari Satgas Polres Jajaran, 75 personel untuk back up pos pengamanan, serta 1.932 personel dari TNI.
Ia mengatakan personel gabungan kepolisian, TNI, dan instansi terkait lain ini disebar di titik-titik konsentrasi mudik lebaran baik di pos pengaman maupun di jalur-jalur pengamanan lebaran seperti di pelabuhan, bandara serta titik-titik konsentrasi ekonomi.
Sementara itu, Polda Sulteng juga telah mendirikan sebanyak 92 pos, yang terdiri dari 62 pos pengamanan, 20 pelayanan, dan 10 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Ia menjelaskan operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran, serta ketertiban lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri.
“Kami melakukan fokus pengamanan pada masjid-masjid, dan tempat ibadah lainnya serta pusat perbelanjaan, lokasi wisata, rumah-rumah masyarakat yang ditinggal mudik, lokasi rawan kecelakaan, dan obyek maupun tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, seluruh Polres jajaran juga melakukan patroli rutin terpadu di area pelabuhan, terminal bus dan bandara, untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti premanisme, copet, dan kejahatan lainnya agar masyarakat merasa aman dan nyaman di dalam menggunakan fasilitas transportasi umum.
Oleh karena itu, Kapolda mengimbau kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tinombala 2025 agar selalu menjaga kesehatan, bekerja dengan penuh keikhlasan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Personel kepolisian meningkatkan patroli di wilayah rawan, terutama rumah-rumah yang ditinggalkan pemudik,” ujarnya.(ds/antara)