Kakanwil Kemenag Sultra: Halal Bihalal Momentum Saling Memaafkan

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra) H Muhamad Saleh mengatakan momentum Halal Bihalal yang setiap tahun dilakukan usai Lebaran Idul Fitri tidak lain untuk mempererat tali silaturahim dan saling memaafkan.
“Selain menjalin silaturahim juga, memperkuat ukhuwah Islamiah, serta membangun kebersamaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bagian dari program Kementerian Agama,” katanya di Kendari, Rabu.
Menurut Saleh, Halal Bihalal bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam, yaitu saling memaafkan, memperbaiki hubungan, dan memperkokoh persaudaraan.
“Dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari Kementerian Agama, kita memiliki amanah besar untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada umat. Oleh karena itu, mari kita jadikan momen ini sebagai sarana untuk memperbarui semangat kerja, meningkatkan integritas, dan menjaga profesionalisme dalam setiap aspek-aspek pelayanan kita,” ungkapnya.
Saleh juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja, memperkuat koordinasi, dan berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Mari kita bekerja dengan ikhlas, jujur, dan penuh dedikasi, sehingga keberadaan Kementerian Agama benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Saleh berharap, semangat Halal Bihalal membawa keberkahan bagi semua, menguatkan persaudaraan dan menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan penuh kedamaian.
Turut hadir pada acara tersebut Kepala Biro Kesra Provinsi Sultra, ketua Baznas Sultra, PWNU Sultra, FKUB Sultra, Satgas Densus 88 Anti Teror, Ketua MUI Kota Kendari yang sekaligus pembawa hikmah Halal Bihalal KH Yahya Obaid.
Selain itu hadir pula secara virtual para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota beserta pejabat pengawas, se-Provinsi Sultra.(ds/ono)