Bupati Butur Lantik 40 Penjabat Kepala Desa

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara saat melantik 40 penjabat kepala desa se-Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (21/4/2025). (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, BUTUR – Bupati Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Afirudin Mathara melantik 40 penjabat (Pj) kepala desa se-Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin.

Bupati Buton Utara Afirudin Mathara saat ditemui di Butur, Senin, mengatakan bahwa pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 102 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa.

“Pelantikan kali ini juga untuk mempersiapkan pelaksanaan pilkades serentak yang sementara (sedang) dirancang,” kata Afirudin Mathara.

Dia menyebutkan pelantikan penjabat kades bukan hanya acara seremonial belaka, melainkan ikhtiar dalam membangun tata kelola pemerintahan di tingkat desa, serta regenerasi dan kesinambungan pelayanan masyarakat.

Para penjabat kades juga diperbolehkan langsung menata ulang perangkat desanya, selama memenuhi ketentuan dan tetap dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

Afirudin Mathara mengungkapkan meski hanya berstatus penjabat, para kepala desa tetap harus menjalankan fungsi pelayanan dan penggerak pembangunan serta penjaga nilai-nilai dan budaya masyarakat desa.

“Selamat mengemban amanah, tugas saudara tidak ringan tapi mulia, jadilah pemimpin jangan hanya di balik meja, dengar suara rakyat dan jadi pelopor kemajuan,” ucap Afirudin Mathara.

Dia juga menilai selama ini dana desa cukup besar yang terus disalurkan oleh pemerintah, akan tetapi output-nya belum nampak maksimal di tengah kebutuhan dana pembangunan yang juga lebih besar, ditambah pelayanan publik yang masih dikeluhkan.

“Namun, tetaplah bekerja sesuai tupoksi, kelola dana desa secara transparan dengan junjung tinggi prinsip dan efisiensi anggaran,” ucapnya.

Afirudin Mathara juga menitipkan pesan kepada para penjabat kepala desa yang baru saja dilantik itu untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan dasar khususnya kesehatan dan pendidikan.

“Pastikan pelayanan berjalan tepat cepat dan manusiawi, hidupkan kembali semangat gotong royong dan bangun komunikasi yang harmonis dengan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat,” jelas Afirudin Mathara.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar