Rektor UHO Ingatkan Peserta UTBK-SNBT 2025 Jaga Integritas

Foto bersama saat Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc. (tiga dari kiri) menyerahkan berkas atau dokumen soal UTBK-SNBT kepada Ketua Panitia Lokal, Prof. Dr. La Hamimu (tiga dari kanan), di Gedung Pustik UHO, Rabu (23/4). (Humas-UHO)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, kembali dipercaya sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2025.

Tahun ini, UHO akan melayani lebih dari 10.000 peserta ujian yang dijadwalkan berlangsung dari 23 hingga 30 April 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., setelah menyerahkan berkas dokumen soal UTBK-SNBT kepada Ketua Panitia Lokal, Prof. Dr. La Hamimu.

Prof. Zamrun mengingatkan peserta UTBK-SNBT tahun 2025 untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Rektor UHO meminta peserta tetap tenang, tidak panik, dan menjaga integritas selama ujian berlangsung.

“Semua aturan sudah jelas tertera di website resmi SNPMB. Tinggal diikuti saja. Pastikan datang tepat waktu, membawa dokumen lengkap, dan mengerjakan soal dengan tenang agar hasilnya maksimal,” ucapnya.

Prof. Zamrun menegaskan bahwa pihaknya akan mencatat semua kejadian penting dalam berita acara.

Jika ditemukan kecurangan serius, sanksi tegas akan dikenakan sesuai dengan aturan nasional.

“Jika hanya pelanggaran kecil, cukup dicatat dalam berita acara. Namun, untuk kecurangan serius, tentu ada sanksi, dan peserta bisa langsung dikeluarkan dari ruang ujian,” terang Rektor UHO.

Ketua KAGAMA Sultra ini menyampaikan, bahwa meskipun jumlah peserta yang mengikuti ujian di UHO sangat besar, tidak semua peserta menjadikan UHO sebagai pilihan utama untuk melanjutkan studi mereka.

“Sistem saat ini memungkinkan peserta untuk memilih lokasi ujian dan universitas di seluruh Indonesia. Jadi, meskipun ujian dilakukan di UHO, belum tentu mereka akan memilih untuk kuliah di sini,” ujarnya.

Prof. Zamrun juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi tahun ini, UHO menyediakan kuota sekitar 3.000 kursi untuk jalur SNBT, yang setara dengan 40 persen dari total daya tampung universitas.

“Secara keseluruhan, kuota kita mencapai lebih dari 8.000. Tahun ini, kita telah menerima 30 persen mahasiswa melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), 40 persen melalui jalur UTBK-SNBT, dan sisanya 30 persen melalui jalur mandiri,” jelasnya.

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan UTBK, UHO telah menyiapkan 17 titik lokasi tes yang tersebar di berbagai fakultas dan pascasarjana, semuanya berpusat di Kampus Baru UHO.

“Hampir semua fakultas kami libatkan. Laboratorium komputer di UHO sangat memadai dan dilengkapi dengan perangkat terkini, sehingga pelaksanaan UTBK dapat berjalan lancar,” Tandas Rektor UHO. (ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar