Ditjenpas Sultra Beri Penghargaan Enam Sipir Gagalkan Penyelundupan Narkoba

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara memberikan penghargaan kepada enam orang sipir yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) se-Sulawesi Tenggara.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sultra Sulardi saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa pemberian penghargaan kepada para sipir tersebut yang dilakukan secara serentak pada momen Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 itu sebagai bentuk komitmen petugas lapas dan rutan dalam memberantas peredaran narkoba.

“Alhamdulillah di Sulawesi Tenggara ini kita sudah dapat penghargaan, ada enam orang sipir, ada dari Rutan Kolaka dan Lapas Kendari yang menggagalkan penyelundupan sabu yang hendak dimasukkan ke lapas dan rutan,” kata Sulardi usai peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra.

Sebagai bentuk komitmen dan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, pihaknya juga rutin melaksanakan penggeledahan di setiap blok hunian para narapidana atau warga binaan di lapas dan rutan di wilayahnya.

“Selama ini marak pemberitaan peredaran atau pengendalian narkoba di dalam lapas atau rutan dan kita sudah bekerja keras. Selama ini kita sudah terus-menerus melakukan penggeledahan di seluruh lapas dan rutan,” ujarnya.

Sulardi juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan yang telah bekerja sama untuk memberantas peredaran gelap narkoba di dalam lapas dan rutan.

“Kepada seluruh petugas, saya sangat berterima kasih atas dedikasinya dan kita terus mengajak kepada teman-teman semua untuk bersama-sama memberantas narkoba, jauhi narkoba, baik sebagai kurir atau pemakai di dalam lapas dan rutan,” ucap Sulardi.

Pada momen Hari Bhakti Pemasyarakatan ini, pihaknya telah mengubah paradigma dari sejak dulu disebut sebagai kepenjaraan menjadi tempat pembinaan bagi narapidana.

“Seiring dengan reformasi birokrasi, ini tentunya kita juga harus berkembang sehingga pembinaan itu harus mempersiapkan para warga binaan bisa kembali ke masyarakat,” tambah Sulardi.

Selain pemberian penghargaan, Ditjenpas Sultra juga memberikan bantuan ratusan paket sembako kepada masyarakat tidak mampu yang tinggal di sekitar lapas dan rutan di Sulawesi Tenggara.(ds/ono)