Wamendiktisaintek RI: Lahan di Konsel Layak untuk Sekolah Garuda

DINAMIKA SULTRA.COM, KONSEL – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menilai lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang digunakan Dinas Perkebunan dan Hortikultura di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel sangat layak untuk jadi lokasi Sekolah Garuda.
Stella Christie di Konsel, Jumat, mengatakan bahwa lokasi UPTD Balai Produksi Benih Tanaman Perkebunan atau BPBTP Disbun Horti yang disiapkan Pemprov Sultra untuk menjadi tempat pembangunan Sekolah Garuda itu merupakan lokasi yang sangat cocok.
Sebab, lokasi itu telah memenuhi beberapa persyaratan Sekolah Garuda sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Sangat luar biasa, kalau terus-terang saja ini lokasinya, pertama lokasinya ini memang bukan di pusat kota. Kenapa kita menginginkan demikian? Karena Sekolah Garuda adalah sekolah inkubator pemimpin bangsa. Di mana mereka akan hidup berasrama dari berbagai latar belakang ekonomi dan geografi, yang harus mempunyai kepekaan lokal,” kata Stella saat melaksanakan survei lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Konsel, Sulawesi Tenggara.
Ia menyebutkan lokasi yang tidak berada di pusat kota itu dipilih sebagai persyaratan karena mewajibkan para siswa-siswinya mempunyai wawasan global dan bersaing secara global, tetapi mempunyai kepekaan lokal dan memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar.
“Jadi, kalau kita bersatu dengan masyarakat ini, mereka akan bisa menyumbangkan sesuatu yang lebih kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Stella Christie mengungkapkan, selain lokasi yang tidak berada di pusat kota, lahan tersebut juga dinilai layak karena telah mempunyai sejarah di bidang pertanian, khususnya untuk pembibitan kakao dan hortikultura.
”Yang kedua, kami luar biasa senang sekali ini punya sejarah, khusus lokasi ini adalah sentra pembibitan kakao, penelitian untuk kakao dan juga hortikultura lainnya,” ungkap Stella Christie.
Ia juga menjelaskan berdasarkan arahan Presiden Prabowo, lahan yang akan didirikan Sekolah Garuda itu minimal 20 hektar, dan lahan yang disiapkan itu juga telah pas sesuai luasan tersebut.
“Bapak Presiden menginginkan tanahnya ini 20 hektar, tetapi tidak semuanya dibangun. Untuk kebutuhan pembangunan seluruh sarana-prasarana termasuk jalan dan hunian untuk guru hanya dibutuhkan dua hektar,” jelasnya.
Stella Christie berencana jika lahan yang disiapkan itu nantinya dipilih untuk pembangunan Sekolah Garuda, pihaknya meminta kepada Pemprov Sultra untuk tetap menjaga perkebunan di tempat itu untuk dijadikan tempat para siswa meneliti di bidang pertanian.
“Jadi, dari dua aspek ini kita sangat merasa ini lokasi yang sangat baik sekali untuk sementara ya,” ucapnya.(ds/ono)