Rektor: UKT UHO Kendari Tidak Naik

Rektor UHO Kendari Prof Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., saat memberikan sambutan. (Humas-UHO)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, Prof Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., menegaskan, pihaknya tidak menaikan nominal uang kuliah tunggal (UKT) pada Tahun 2024.

Hal ini diungkapkan Prof Zamrun menanggapi polemik kenaikan UKT di beberapa kampus negeri di Indonesia. Rencana kenaikan UKT ini akhirnya dibatalkan oleh Prisiden Joko Widodo.

Menurut Prof Zamrun, sebelum dibatalkan oleh presiden, pihaknya tidak menaikan nilai UKT di kampus hijau tersebut. Walaupun beberapa kampus negeri di Indonesia telah mengalami kenaikan nilai UKT.

Prof Zamrun menjelaskan, alasan tidak menaikkan nilai UKT di kampus terbesar di Sultra itu, berdasarkan hasil kajian dan pertimbangan.

“Karena nilai UKT bukan sesuatu yang mendesak di UHO Kendari,” kata Prof Zamrun saat ditemui awak media, Rabu 29 Mei 2024.

Rektor UHO menyebut, sejak awal itu dirinya sudah memberikan arahan pada seluruh dekan, wakil dekan 2 dan wakil rektor bahwa untuk saat ini UHO Kendari belum urgent untuk menaikan UKT.

“Makannya memang kemarin waktu mengusul UKT 2024 ke kementrian, kita tidak ada kenaikan UKT. Makannya tidak ada gejolak. Jadi memang tidak urgen untuk UHO,” sambungnya.

Rektor UHO menjelaskan, berdasarkan kajian pihaknya, besaran nilai UKT saat ini, sudah bisa memenuhi kebutuhan operasional di kampus hijau tersebut.

“Rata-rata, besaran nilai UKT di UHO Kendari mencapai Rp3 juta. Setiap mahasiswa memiliki nilai UKT yang berbeda-beda, tergantung kelompoknya,” jelasnya.

Biasanya, dalam hal pembayaran UKT, dibagi dalam 8 kelompok atau golongan yang dinilai berdasarkan penghasilan orang tua.

Di UHO Kendari sendiri, sekitar 80 persen mahasiswa berada pada kelompok 1 sampai kelompok 5 yang biaya UKT-nya sedikit. Dari total itu, sekitar 30 persen merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Untuk K6 itu tidak terlalu banyak hanya sekitar 10 sampai 12 persen. Sehingga dengan postur UKT kita seperti itu makanya setelah kita hitung dan jumlah biaya operasional dan sebagainya masih cukup. Sehingga kami mengambil kesimpulan untuk tahun ini UKT di UHO Kendari masih sama dengan tahun sebelumnya,” Tutur Rektor UHO.(ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar