FH UHO Kendari Canangkan Zona Integritas Menuju WBK

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Sebagai langkah awal Pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, menggelar acara penandatanganan pakta integritas oleh seluruh civitas akademika.
Acara ini juga menghadirkan narasumber Ovi Soviaty Rivay, Analis Kebijakan Biro Organisasi dan Tatalaksana Kemendikbudristek, yang bertempat di Aula FH UHO pada Selasa (15/10).
Dekan FH UHO, Dr. Herman, S.H., LL.M., menyatakan bahwa pencanangan ZI di lingkungan kampus merupakan langkah strategis untuk menciptakan budaya yang bersih dan berintegritas.
“Kegiatan ini sudah lama diinisiasi, namun yang paling sulit adalah mengubah kebiasaankebiasaan yang selama ini dianggap benar, tetapi sebenarnya tidak sesuai aturan. Melalui acara ini, kami berharap kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan regulasi dapat dihilangkan,” ujarnya.
Dr. Herman menekankan, pentingnya komitmen bersama dari seluruh civitas akademika. Menurutnya, ZI menuju WBK tidak akan terwujud jika hanya dilakukan oleh satu pihak.
“Dengan penandatanganan pakta integritas ini, kita semua berkomitmen untuk mensukseskan pencanangan ZI menuju WBK di FH UHO. Ini merupakan tonggak awal kita, dan saya berharap FH UHO menjadi model dalam mewujudkan ZI WBK,” tegasnya.
Dr. Herman menambahkan, bahwa FH UHO telah membentuk tim yang bertugas menyusun dokumen untuk mendapatkan sertifikat ZI WBK dari kementerian.
“Saat ini, tim sedang menyusun dokumen ZI. Kami menargetkan dalam satu tahun ke depan, sertifikat ZI WBK dapat kami raih,” jelasnya.
Narasumber Ovi Soviaty Rivay mengungkapkan bahwa penandatanganan pakta integritas harus melibatkan seluruh elemen sivitas akademika, mulai dari pimpinan hingga mahasiswa dan staf pendukung seperti satpam.
“Saya melihat antusiasme sivitas akademika FH UHO sangat tinggi. Ini adalah langkah awal yang baik untuk pencanangan ZI menuju WBK di lingkungan fakultas,” ujarnya.
Ovi menambahkan, bahwa pencanangan ZI menuju WBK bertujuan menciptakan institusi yang bebas dari korupsi, memberikan pelayanan prima, dan meningkatkan kinerja.
“Setelah penandatanganan ini, harapannya adalah perubahan nyata menuju tata kelola yang lebih baik di FH UHO,” tambahnya.
Menurut Ovi, dengan pencanangan ZI WBK, dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat, baik melalui peningkatan jumlah mahasiswa maupun peningkatan tracer study FH UHO.
“Institusi yang membangun ZI menuju WBK akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” Tutup Ovi.(ds/adf)