Pemkot Kendari Beri Pembinaan Kesehatan Jamaah Calon Haji

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari memberikan pembinaan kesehatan kepada jamaah calon haji asal Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi saat ditemui di Kendari Kamis, mengatakan bahwa penyelenggaraan pembinaan terhadap jamaah calon haji itu sangat penting dilakukan, terutama terkait dengan permasalahan kesehatan para jamaah.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kesehatan jamaah calon haji sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci. Ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam, memerlukan kondisi fisik yang prima agar seluruh rangkaian ibadah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
“Kami berharap semua jemaah calon haji bisa menjalani ibadah haji dalam kondisi sehat, agar mereka dapat menjalankan seluruh rukun dan sunah dengan lancar dan khusyuk,” kata Parinringi.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji agar terus mengikuti petunjuk dan arahan dari pembimbing haji, baik yang berada di Tanah Air maupun saat berada di Tanah Suci nantinya.
“Patuhilah setiap anjuran yang diberikan oleh pembimbing. Dengan demikian, proses ibadah haji bisa berjalan lancar dan penuh berkah,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Hj Hasria menjelaskan, terkait dengan pentingnya pembinaan kesehatan terhadap calon jamaah haji tersebut merupakan salah satu tantangan yang sangat kompleks.
“Sebab, selain penyakit menular yang perlu diwaspadai, ada juga penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi yang dapat mempengaruhi kesehatan jamaah,” kata Hasria.
Ia juga mengungkapkan bahwa pembinaan kesehatan terhadap para jamaah calon haji tersebut bertujuan untuk meminimalisasi risiko-risiko kesehatan yang mungkin terjadi selama ibadah haji.
Hasria menambahkan bahwa Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kesehatan jamaah haji, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas-puskesmas terdekat.
“Juga dengan mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, seperti usia dan riwayat penyakit yang pernah diderita oleh jemaah calon haji,” kata Hasria.(ds/ono)