Pemprov Sultra Atur Jadwal Pendidikan Saat Ramadhan 1446 H Sesuai SEB

Sekda Sultra Asrun Lio saat diwawancarai awak media di Kantor Gubernur Sultra. (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatur jadwal pendidikan saat bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah /2024 Masehi sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB) yang mengatur jadwal libur dan kegiatan belajar selama bulan suci.

Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio saat ditemui di Kendari Selasa, mengatakan bahwa SEB yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 2 Tahun 2025 dan Nomor: 400.1/320/SJ tersebut ditindaklanjuti dan berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh peserta didik di wilayah Bumi Anoa.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan edaran tersebut, libur menjelang Ramadan dimulai pada 27 dan 28 Februari 2025, kemudian berlanjut pada awal Ramadan, yakni tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025.

“Surat edaran tersebut sudah jelas, seperti tahun-tahun sebelumnya. Menjelang bulan puasa, memang ada libur atau cuti bersama yang berlaku bagi sekolah-sekolah,” kata Asrun Lio.

Dia menyebutkan bahwa selama libur awal Ramadhan nanti kegiatan belajar akan dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat, sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh sekolah, madrasah, atau satuan pendidikan keagamaan.

“Kemudian, pada 6 hingga 25 Maret 2025, proses pembelajaran kembali digelar di sekolah atau madrasah seperti biasa,” ujarnya.

Asrun Lio menjelaskan bahwa adapun libur menjelang dan setelah Idul Fitri 1446 H ditetapkan pada tanggal 26, 27, dan 28 Maret, serta berlanjut pada 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025.

Ia menambahkan, selama masa libur Idul Fitri, siswa diharapkan dapat memanfaatkan waktu untuk bersilaturahim dengan keluarga dan masyarakat guna memperkuat persaudaraan dan persatuan.

“Jadi, tidak ada libur panjang seperti puasa tahun-tahun sebelumnya. Libur hanya diberikan di awal dan akhir Ramadhan. Selama Ramadhan, sekolah akan melaksanakan pembelajaran tentang pendalaman agama,” kata Asrun Lio.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar