Satgas pangan Sultra Sidak Pasar Cek Stok Bahan Pokok Jelang Ramadhan 1446 H

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Satuan tugas (Satgas) Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Sentral Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mengecek stok bahan pokok jelang Ramadhan 1446 Hijriah (H)/2025 M.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa berdasarkan pantauan harga bahan pokok di pasar tersebut, secara keseluruhan masih terbilang dalam kondisi normal dan wajar. Akan tetapi, pihaknya akan terus mengecek terus secara rutin perkembangan stok dan harga tersebut untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi sepanjang Ramadhan.
“Alhamdulillah pagi ini kita sidak di pasar sentral kota, secara keseluruhan tadi harga-harga memang masih dalam kondisi yang wajar dan normal,” kata Asrun Lio.
Ia menyebutkan bahwa dari pengakuan beberapa pedagang di pasar, mereka membeli barang dagangan mereka tidak langsung dari distributor, melainkan dari pedagang lainnya yang langsung diantarkan ke tempat dagangan mereka.
“Kondisi ini pasti mengakibatkan harga tidak stabil, tapi kalau mengambil dari distributor pasti harga bisa stabil,” ujarnya.
Asrun Lio mengungkapkan akan langsung menindaklanjuti temuan tersebut ke distributor untuk memberikan pengetahuan manfaat dan hal positif dari pengambilan atau pembelian bahan-bahan pokok langsung di distributor.
“Jadi, kan sudah ada harga yang diestimasi oleh pemerintah (bahan pokok di distributor), kami juga bisa kontrol pasokan mana yang kurang bisa kita intervensi,” ungkap Asrun Lio.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sultra Irjen Pol Dwi Irianto menyampaikan bahwa sidak bersama pihak terkait tersebut dilakukan untuk mengecek harga dan stok bahan pokok di pasar, apakah terjadi kenaikan atau tidak, terlebih lagi menjelang Ramadhan.
“Ini kita mau lihat kira-kira kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat menjelang puasa dan nanti sampai lebaran nanti mencukupi atau tidak, dijelaskan oleh Wali Kota Alhamdulillah beras masih cukup, masih punya stok kita di Bulog,” ucap Dwi Irianto.
Ia menegaskan akan menindak secara tegas apabila terdapat oknum-oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok.
“Dari Satgas Pangan ditemukan kita akan lakukan penindakan, karena memang pemerintah dalam hal ini Presiden bahwa tidak ada lagi penimbunan-penimbunan yang mengakibatkan masyarakat susah,” tambahnya.(ds/ono)