BPJS Kesehatan Baubau Perkenalkan Aplikasi Mobile JKN

DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU – BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), memperkenalkan aplikasi mobile JKN dan skrining kesehatan kepada para siswa-siswi dengan mengundang sepuluh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui program Rangking 1 Goes to School.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau Diah Eka Rini, di Kendari, Rabu, mengatakan dengan pelaksanaan Program Goes to School diharapkan para pelajar menjadi paham dan sadar pentingnya jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Dengan kemajuan teknologi di era digitalisasi sekarang ini, BPJS Kesehatan juga turut mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan layanan non-tatap muka yang dapat manfaatkan oleh peserta JKN. Salah satunya dengan aplikasi mobile JKN, yang bisa diunduh pada smartphone masing-masing melalui Playstore atau Appstore. Melalui aplikasi ini, peserta JKN dapat memanfaatkan untuk mengakses kepengurusan administrasi JKN,” ungkap Diah.
Selain pengenalan aplikasi, pihaknya juga mengedukasi pentingnya menjadi peserta JKN sejak dini, sebab risiko sakit tidak bisa dicegah dan tidak bisa diprediksi.
“Melalui prinsip gotong royong yang menjadi dasar Program JKN, diharapkan budaya ini bisa dipahami oleh generasi muda. Apalagi anak-anak muda ini kan bisa perpanjangan tangan informasi kepada orang tua dan keluarganya di rumah. Barangkali masih ada yang belum tahu, kalau mau berobat ke puskesmas atau rumah sakit itu bisa menggunakan antrian online, atau sekedar ubah fasilitas kesehatan tempat berobat juga bisa lewat chat WhatsApp pada nomor 08118165165,” katanya.
Ia mengatakan Program Goes To School akan dilakukan secara berkala ke sekolah lainnya di wilayah itu.
Ditemui yang sama, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sultra Rayon Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan Suarti menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan Cabang Baubau itu.
Menurutnya, pengenalan sejak dini pentingnya menjadi peserta JKN dapat meningkatkan kesadaran anak muda tentang pentingnya Program JKN.
“Para siswa tadi sudah dijelaskan tentang apa saja hak dan kewajiban saat menjadi peserta JKN, alur pelayannya seperti apa dan juga kanal-kanal layanan yang bisa dimanfaatkan oleh peserta untuk mengakses pelayanan dengan lebih mudah. Untuk itu besar harapan kami, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, agar pengetahuan anak-anak siswa ini dapat selalu diperbaharui utamanya terkait kebijakan-kebijakan yang ada dalam Program JKN ini,” ujarnya.
Suarti menyebutkan antusias siswa yang ikut dalam kegiatan ini menjadi gambaran bahwa program JKN merupakan salah satu program yang cukup populer di kalangan generasi muda.
“Kami sangat berterima kasih karena sudah dilibatkan dalam kegiatan seperti ini, saya yakin para siswa juga sangat senang, karena ini mengasah kemampuan mereka dalam memahami Program JKN secara utuh. Semoga kedepannya Program JKN ini bisa menjadi salah satu pembelajaran yang bisa diajarkan kepada siswa SMA sehingga penyebaran informasi terkait JKN ini dapat menyentuh seluruh kalangan,” ucapnya.(ds/ono)