UPBU Halu Oleo Kendari Buka Posko Layanan Mudik di Bandara

Wakil Gubernur Sultra Hugua (kedua kanan) didampingi Kepala Kantor UPBU Kelas I Halu Oleo Kendari Bagja Gumilar (ketiga kanan) saat mengunjungi posko angkutan lebaran terpadu 2025 di Bandara Haluoleo Konawe Selatan. (Ist)

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Unit Penyelenggara Bandar Udara Halu Oleo Kendari membuka posko layanan mudik di Bandara Halu Oleo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Kantor UPBU Kelas I Halu Oleo Kendari Bagja Gumilar saat ditemui di Konsel Jumat, mengatakan bahwa pembukaan posko layanan mudik angkutan lebaran terpadu itu dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran layanan transportasi udara menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Posko kordinasi terpadu untuk angkutan lebaran 2025 ini mengedepankan humanis, saling peduli, peka terhadap lingkungan, dan mengutamakan sisi keselamatan, keamanan, dan pelayanan di penerbangan Bandar Udara Halu Oleo,” kata Bagja.

Bagja Gumilar juga menyebutkan bahwa posko layanan mudik tersebut dibuka selama 22 hari, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025 di Bandar Udara Halu Oleo​​​​​​​.

“Jadi, posko angkutan lebaran terpadu ini kita sudah mulai hari ini sampai dengan 11 April 2025,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk petugas yang disiagakan di posko layanan tersebut pihaknya berkolaborasi dengan Basarnas, KKP, TNI Angkatan Udara, dan juga dengan beberapa pihak pemangku kepentingan lainnya.

“Untuk operasional penerbangan dari jam 07.00-08.00 WITA, namun kita siagakan dari jam 05.00 WITA (pagi)-21.00 WITA (malam) untuk mengantisipasi keterlambatan waktu keberangkatan atau kedatangan pesawat -delay-,” katanya.

Menurut dia, puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari Sabtu dan Minggu yang bertepatan dengan hari libur sekolah dan juga untuk pemudik para pekerja dengan kenaikan di angka 4-10 persen.

“Kurang lebih kenaikannya, prediksi kami itu di angka 4-10 persen. Kenaikan kapasitas hingga 10 persen ini dengan kapasitas di terminal kita muda-mudahan tidak terkendala dan juga tidak ada penumpukan yang padat,” katanya.

Bagja Gumilar menambahkan, terkait penambahan kursi apabila terjadi kenaikan penumpang, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak maskapai.

“Kalau untuk penambahan kursi nanti tergantung dari penerbangan. Kalau penumpang biasanya maskapai menyiapkan tiket ekstra penerbangan. Dan bandara siap untuk memberikan layanan slot untuk ekstra penerbangan tersebut,” jelasnya.

Bagja mengimbau kepada seluruh pemudik untuk menyiapkan rencana penerbangan dengan memesan tiket jauh-jauh hari. Dan hindari percaloan, sebaiknya membeli tiket di agen-agen resmi atau di platform digital yang ada.

Kemudian, siapkan kondisi fisik yang prima, jangan sampai dalam kondisi yang lemah atau kondisi sakit yang akan mengganggu kelancaran mudik itu sendiri.(ds/ono)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar