FP UHO Kendari Gelar Gebyar Ramadan
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, kembali menggelar acara tahunan Gebyar Ramadan.
Gebyar Ramadan FP UHO tahun ini diikuti oleh peserta dari tujuh perguruan tinggi, di antaranya Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Terbuka, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan UHO sebagai tuan rumah.
Acara ini memperlombakan berbagai cabang kompetisi di bidang kerohanian Islam tingkat nasional dan diikuti oleh mahasiswa dari tujuh universitas, baik dari dalam maupun luar Sulawesi Tenggara.
Dekan Fakultas Pertanian UHO, Prof. Dr. Ir. H. R. Marsuki Iswandi, M.Si., menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung pengembangan potensi dan kreativitas mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi non-akademiknya, khususnya di bidang kerohanian Islam. Selain itu, ajang ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi serta membangun kerja sama antar mahasiswa dan lembaga dari berbagai universitas,” ujar Prof. Marsuki Iswandi.
Kegiatan Gebyar Ramadan menjadi program tahunan Fakultas Pertanian UHO yang bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap nilai-nilai keislaman. Tidak hanya sekadar ajang kompetisi, acara ini juga berfungsi sebagai momen untuk mempererat hubungan antar perguruan tinggi dalam menjalin kolaborasi di bidang keagamaan.
“Setiap tahunnya, kegiatan ini selalu menarik banyak peserta dari berbagai universitas. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang keislaman terus berkembang,” terangnya.
Prof. Marsuki Iswandi menambahkan, penyelenggaraan lomba kerohanian Islam tingkat nasional ini memiliki nilai strategis bagi Fakultas Pertanian UHO.
Selain sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang keislaman, acara ini juga berperan dalam membangun jaringan antar mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana membangun ukhuwah Islamiyah antar mahasiswa di Indonesia. Kami berharap melalui acara ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam semakin kuat di kalangan generasi muda,” Tutup Prof. Marsuki Iswandi.(ds/adf)