Universitas Halu Oleo Mewisuda 2.132 Lulusan Periode Juli-Oktober
DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Universitas Halu Oleo (UHO) mewisuda sebanyak 2.132 orang lulusan periode Juli-Oktober 2021 yang digelar secara terbatas akibat pandemi COVID-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin.
Rektor UHO Prof. Muhammad Zamrun di Kendari, Senin, mengatakan proses wisuda dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dimana yang menghadiri acara wisuda di kampus secara tatap muka hanya wisudawan program S3 dan wisudawan lulusan terbaik masing-masing fakultas/program studi.
“Sedangkan wisudawan lainnya bersama pendamping dan para undangan turut menghadiri melalui aplikasi zoom di tempat masing-masing. Hal ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan penularan COVID-19,” kata dia.
UHO Kendari memwisuda Program Doktor ke-29, Magister ke-58, Profesi Dokter ke-26, Profesi Apoteker ke-4, Sarjana ke-91 dan Pendidikan Vokasi ke-90, Periode Juli–Oktober 2021.
“Jumlah wisudawan/wisudawati pada wisuda kali ini sebanyak 2.132 orang, yang tersebar dalam 15 fakultas, satu Program Pendidikan Vokasi, dan satu Program Pascasarjana,” ujar dia.
Prof. Zamrun mengatakan bahwa wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar bagi para alumnus, namun sebaliknya, ilmu yang sudah didapatkan di kampus akan dilanjutkan untuk digunakan menyelesaikan dan membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan.
“Ilmu yang telah didapatkan selama kuliah di UHO bisa mengantarkan anda untuk mencapai kesuksesan berikutnya, seperti apa yang telah anda cita-citakan sebelumnya. Kejarlah impian anda setinggi-tingginya. Jangan mudah menyerah, tantangan demi tantangan mesti anda lewati, untuk bisa mencapai tujuan dan cita-cita anda semua,” katanya.
Prof. Zamrun berharap semua alumnus bisa menjadi lebih sukses dan bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Dia juga meminta para alumnus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai agar bisa lebih baik.
“Bangsa ini membutuhkan anda semua untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang enerjik, kreatif dan inovatif yang mampu membawa pembaharuan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung,” demikian Prof. Zamrun.