Kadis Sosial Kota Kendari Edukasi ANJAL dan GEPENG
DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI- Semakin maraknya anak-anak mengemis yang di paksa oleh orang tuanya kerap terlihat di ruas jalan dan perempatan jalan Kota Kendari.
Hal seperti itu dilakukan guna meminta belas kasih kepada pengendara yang melintas dengan modus mengelap kaca kendaraan, jualan tisu hingga mengedarkan kotak sumbangan yang tidak jelas peruntukannya.
Seharusnya seusia mereka hanya dihabiskan untuk bermain dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Kendari Abdul Rauf saat ditemui awak media,menuturkan pihaknya cukup intens dalam melakukan pembinaan dan edukasi,namun upaya tersebut tak didengarkan oleh anak jalanan (Anjal) dan gelandangan pengemis (Gepeng).
“Sebenarnya kita sudah cukup intens untuk melakukan pembinaan dan edukasi, juga sudah mengupayakan koordinasi dengan pihak lainnya supaya anjal dan gepeng ini bisa dibimbing tapi kenyataannya mereka kembali turun lagi ke jalan,” Ungkap Abdul Rauf saat ditemui diruang kerjanya, blm lama ini.
Bahkan, segala upaya pelarangan dan penertiban agar tak mengemis dijalanan sudah dilakukan. Hingga mencari alamat orang tua anak-anak yang mengemis tersebut,namun pihak Dinsos mengaku kesulitan meminta data,lantaran anak-anak tersebut tidak mau memberikan alamatnya.
“Kalau kita tahu alamatnya, kita bisa melakukan pendekatan kepada orang tuanya dan melakukan pembinaan agar orang tua anak tersebut tidak membiasakan anak-anaknya untuk turun mengemis ke jalan karena masih dibawah umur,” Ujarnya.
Mantan Kabag Kesra Kota Kendari mengungkap, jika orang tua anak-anak tersebut adalah penerima bantuan sosial (Bansos). Namun,dirinya mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya tidak akan mencukupi sehingga mereka mencari tambahan penghasilan dari mengemis.
Abdul Rauf mengatakan, pihaknya akan tetap berusaha untuk menangani Anjal dan gepeng karena ini masalah sosial di Kota Kendari. Bahkan,pihaknya juga akan mendiskusikan masalah ini dengan pemerintah kota kendari,tutupnya.(ds/dewi)