Pemkab Sigi Siap Menyalurkan Bantuan Pengamanan Sosial Dampak Kenaikan BBM

Bupati Sigi Mohamad Irwan (kiri) meninjau lokasi pelaksanaan HPS Ke 42 tahun 2022, di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Senin (5/8/2022). (ds/ANTARA/Muhammad Hajiji)

 

DINAMIKASULTRA.COM, SIGI, SULAWESI TENGAH – Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, siap menyalurkan bantuan pengamanan sosial kepada masyarakat seiring dengan keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak BBM bersubsidi.

“Kalau bantuan sosialnya itu ada, maka Pemkab Sigi siap menyalurkannya,” kata Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Senin (5/9).

Pernyataan Bupati Sigi Mohamad Irwan merupakan respons atas kebijakan pemerintah menetapkan kenaikan harga beberapa jenis BBM dan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) BBM.

Ia mengatakan hingga saat ini Pemkab Sigi belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat terkait dengan bantuan sosial seiring dengan kenaikan harga BBM.

Ia menyebut jika pemerintah pusat telah menyampaikan surat resmi dan memberikan alokasi bantuan sosial, maka Pemkab Sigi segera menyalurkan kepada masyarakat.

Ia menjelaskan bantuan sosial berupa BLT BBM dari pemerintah pusat menjadi satu pendekatan dalam meringankan beban masyarakat, sekaligus menjaga daya beli masyarakat seiring dengan kenaikan harga BBM.

Pemkab Sigi akan menggunakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan bantuan sosial itu. Berdasarkan DTKS Sigi jumlah warga ekonomi menengah ke bawah 153.000 orang.

“Kami akan melakukan verifikasi lanjutan terkait dengan data keluarga calon penerima manfaat BLT BBM, agar dalam teknis penyalurannya benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Kementerian Sosial mengatakan pemerintah sudah siap menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM kepada 18,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 20,6 juta KPM.

BLT BBM akan diberikan sebanyak empat kali dengan masing-masing pemberian sebesar Rp150 ribu. Pemberian BLT BBM dalam dua tahap dari empat kali penyaluran sehingga KPM akan menerima Rp300 ribu setiap tahap.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar