Pemkot Baubau Berikan Mesin Jahit Pada 20 Orang Usai Ikuti Pelatihan

Kepala Disnaker Baubau, Moh Abduh

 

DINAMIKASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memberikan bantuan mesin jahit kepada 20 orang usai mengikuti pelatihan menjahit selama 10 hari yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.

Kepala Disnaker Baubau Moh Abduh, di Baubau, Kamis, mengatakan bantuan stimulan melalui APBD Baubau yang diserahkan langsung oleh Wali Kota La Ode Ahmad Monianse kepada peserta pelatihan dari sejumlah kelurahan di daerah itu sebagai upaya agar dapat melanjutkan keterampilan yang telah dibekali.

“Jadi sesuai arahan pak wali kota diharapkan bantuan alat tersebut bisa digunakan dengan baik dan mereka bisa tumbuh menjadi satu lapangan kerja yang baru, artinya kedepannya diharapkan mereka tidak berhenti sampai di situ,” ujar mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Baubau ini.

Abduh juga mengatakan, apabila ke depan dalam pemantauan secara berkala oleh pihaknya mereka terus berkembang atau memanfaatkan bantuan yang diterima dengan maksimal maka tidak menutup kemungkinan perhatian akan lebih meningkat lagi.

“Ke depan, harapannya pak wali seperti itu dipantau dan kemungkinan juga seandainya dari 20 (penerima) itu ternyata ada 10 yang tetap aktif dan menjalankan kegiatannya, maka mungkin akan kita tambah mereka punya pengetahuan sekaligus peralatannya,” katanya.

Lebih lanjut kata dia, bilamana ke depan juga keterampilan mereka terus berkembang di bidang menjahit tersebut, maka pihaknya akan mengundang desainer ternama untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan lagi kapasitas mereka dalam mendesain.

“Jadi harapannya yakni nanti akan tumbuh yang namanya industri garmen juga. Industri garmen yang ada di Kota Baubau akan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat meningkatkan perekonomian. Apalagi kita ini baru menghadapi kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak), nah itu kan berdampaknya pada masalah luar biasa, sehingga ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan,” katanya.

Dalam membantu permodalan UMKM juga, lanjut Abduh, ke depan Pemkot Baubau akan memberikan bantuan modal usaha sebagai jembatan bagi pelaku usaha kecil atau yang baru memulai usaha sebagaimana disinggung oleh Wali Kota La Ode Ahmad Monianse.

“Biasanya untuk para pengusaha pemula itu kalau mau melakukan pinjaman kepada bank mereka agak sedikit kesulitan terutama dalam menyiapkan administrasi pinjaman. Jadi nanti akan ada BLUD dulu yang tangani mereka lalu setelah berkembang mereka dioper kepada bank yang akan memberikan modal usaha,” katanya.

Mantan Kepala Bagian Pembangunan Setda Pemkot Baubau ini juga menuturkan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut dilatih oleh guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Baubau.(ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar