Pemkab Kotim Hibahkan Tanah Kepada Kemnaker Untuk Membangun UPTPBLK

Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman saat penyerahan hibah lahan untuk pembangunan UPTP BLK di Sampit kepada Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta, Rabu, (7/9/2022). (ds/ANTARA/HO-Instagram Halikin_1)

 

DINAMIKASULTRA.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menghibahkan tanah untuk pendirian Unit Pelaksana Teknis Pusat Balai Latihan Kerja (UPTP BLK) seluas 4,3 hektare kepada Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Sabtu, mengaku sudah menyerahkan secara resmi aset berupa lahan itu untuk pembangunan kantor UPTP BLK di daerah itu, sedangkan untuk tingkat provinsi, unit serupa satu BLK.

“Alhamdulillah Sampit ditunjuk untuk pelaksanaan itu. Makanya kami di sana sudah menandatangani penyerahan aset tersebut,” kata dia.

Dia mengharapkan pendirian BLK di Sampit oleh Kemnaker di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 4,5 Sampit segera terwujud.

Pada Rabu (7/9), Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman menandatangani naskah perjanjian hibah daerah dan berita acara serah terima terkait dengan rencana pembangunan UPTP BLK di Sampit. Kegiatan itu dilaksanakan di kantor Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta.

Selain itu, ada lahan seluas 20 hektare di Jalan Jenderal Sudirman Km 16 Sampit yang sudah disiapkan untuk pengembangan dan kegiatan lapangan terkait dengan unit tersebut. UPTP BLK tersebut akan menjadi BLK terbesar di Kalimantan Tengah. Tahun ini dilakukan perencanaan dengan harapan pembangunan dimulai pada Januari 2023.

“Banyak manfaat yang akan didapat Kotawaringin Timur dari keberadaan UPTP BLK tersebut nanti. Keberadaannya akan memudahkan generasi muda Kotawaringin Timur mendapatkan keterampilan kerja melalui pelatihan,” jelasnya.

Program pelatihan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja, khususnya di Kotawaringin Timur, seperti selama ini banyak lowongan operator alat berat di perkebunan dan pertambangan di daerah itu diisi pekerja dari luar daerah karena belum banyak warga setempat memiliki keterampilan tersebut.

Manfaat lain kehadiran UPTP BLK, katanya, calon pencari kerja dari daerah lain akan datang ke Sampit untuk mengikuti pelatihan keterampilan kerja di BLK tersebut.

Hal itu, katanya, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah karena peserta pelatihan tersebut akan mengeluarkan uang mereka untuk membayar penginapan, transportasi, dan berbelanja makanan atau oleh-oleh di Kotawaringin Timur.

“Makanya kita berharap ini segera terealisasi. Dari sisi lahan sudah tidak ada kendala. Mudah-mudahan saja UPTP BLK ini bisa segera terwujud,” demikian Halikinnor.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar