Dinkes Kendari: Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua Nakes Mencapai 34 Persen

Seorang warga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara saat menjalani vaksinasi COVID-19.

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut capaian vaksinasi COVID-19 booster kedua tenaga kesehatan di daerah tersebut saat ini mencapai 34,06 persen dari 4.151 target sasaran.

“Vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan di Kota Kendari berada di angka 34,06 persen atau 1.414 orang dari target sasaran kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan kota Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Rabu.

Ia menyebut pihaknya terus memberikan vaksinasi kepada tenaga kesehatan baik dosis pertama hingga booster kedua sesuai arahan pemerintah pusat karena sebagai garda terdepan yang menangani jika ada pasien COVID-19.

Dia menyebut capaian vaksinasi dosis pertama bagi tenaga kesehatan sebanyak 5.826 orang atau 140,35 persen. Sedangkan penerima dosis kedua atau lengkap sebanyak 5.403 orang atau 130,16 persen.

Sementara dosis penguat pertama tenaga kesehatan di ibu kota provinsi tersebut telah melampaui target sasaran, mencapai 4.186 orang dengan persentase 100,84 persen.

Dinas Kesehatan Kota Kendari menyebut, vaksinasi booster atau dosis penguat kedua saat ini masih diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan.

Meski begitu layanan vaksinasi baik dosis satu, kedua hingga penguat terus diberikan Dinas Kesehatan Kendari kepada para sasaran mulai tenaga kesehatan, masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun.

Dia menyebut, secara keseluruhan capaian vaksinasi di Kota Kendari dosis satu mencapai 280.431 jiwa atau 105,76 persen dari 265.147 target sasaran. Dosis kedua mencapai 196.798 jiwa atau 74,22 persen, dan 56.622 jiwa atau 24,68 persen penerima dosis penguat.

Dinas Kesehatan meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

“Kita mengimbau bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera vaksin dan yang sudah agar melengkapi hingga dosis penguat atau booster,” kata Rahminingrum. (ds/sgn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar