Pemprov: Ekspor Produk Halal Tingkatkan Perekonomian di Jatim

DINAMIKA SULTRA.COM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menilai ekspor produk makanan halal secara berkelanjutan berpotensi meningkatkan perekonomian di Jatim.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Drajat Irawan dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu, mengatakan, perdagangan pasar halal di Jepang meningkat 60 persen sehingga menjadi peluang yang harus direspons.
“Maka di sinilah pentingnya standarisasi produk halal. Karena saya yakin dengan produk yang itu mampu meningkatkan nilai produk dan produktivitas. Inilah yang menguatkan ekosistem produk halal,” ujar dia.
Selain itu, Drajat mengatakan, atase perdagangan di Australia masih memerlukan produk halal yang bias dipasok dari Jatim.
“Ada peluang besar dari perdagangan produk halal di sana. Inilah yang membuat Jatim harus bisa menjadi terdepan dalam hal industri halal,” kata dia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya melepas ekspor produk makanan halal tujuan negara Yordania dan Saudi Arabia di sela kegiatan “East Java Halal Agro Industry Festival 2022 di Kota Surabaya, Selasa (20/9).
Produk makanan halal meliputi makanan ringan halal sebanyak 5,8 ton oleh PT Manohara Asri tujuan Yordania. Selain itu produk biskuit halal dari PT Mega Global Food Industry sebanyak 4,8 ton tujuan Saudi Arabia.
Khofidah berharap, pelepasan ekspor produk halal tersebut turut mendorong peningkatan ekspor produk halal Jatim yang berkelanjutan, sehingga berdampak besar pada perekonomian Jawa Timur.(ds/antara)