Diskominfo Solok Selatan: BTS Bakti Sangat Membantu Masyarakat

Kepala Dinas Kominfo Solok Selatan, Firdaus Firman (kiri). (ds/ANTARA/HO)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, PADANG – Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan, Sumatera Barat, mengatakan bahwa 3 unit Base Transceiver Station (BTS) atau Menara Telekomunikasi bantuan BAKTI Kominfo yang berada di dua nagari Kecamatan Sangir Batanghari sangat membantu masyarakat setempat karena daerah itu tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi selular.

“Ketiga BTS tersebut terletak di Kecamatan Sangir Batang Hari, yakni Talantam, Muaro Sangir yang berada di Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan dan Dusun Tangah, telah difungsikan sejak 2018,” kata Kepala Dinas Kominfo Solok Selatan, Firdaus Firman di Padang Aro, Rabu.

Ia mengatakan jumlah pengguna di tiga titik BTS Bakti tersebut semakin hari semakin meningkat sehingga perlu diimbangi dengan peningkatan bandwitch dan upgrade perangkat dari Bakti Kominfo.

“Saat kami ke lapangan, sinyal 4G ada, tapi tidak bisa digunakan untuk internet. Dan ini sering disebut masyarakat sinyal hantu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa jika dalam kondisi hujan, seringkali sinyal menjadi hilang. Dan jika ada kerusakan, perbaikan juga relatif memakan waktu yang lama.

Kondisi itu, katanya, telah ia sampaikan dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI di Padang, Selasa (27/9).

“Kami telah sampaikan kondisinya ke BAKTI Kominfo. Kami sendiri tidak memiliki kewenangan untuk itu,” ujarnya.

Firdaus juga menyampaikan permasalahan blankspot yang terjadi di 39 titik blankspot (Jorong/Dusun) yang ada di daerahnya. Dimana jumlah tersebut mencapai hampir 15% dari total 275 jorong/dusun yang ada di Solok Selatan.

Berbagai upaya menurutnya terus diupayakan pemkab dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut. Pihaknya juga terus mengaku berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik Bakti Kominfo, Komisi I DPR RI, PT. Telkom, Telkomsel, serta yang terbaru dengan pihak IconNet .

Menanggapi itu, Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kemenkominfo Danny Januar mengakui bahwa di tengah keterbatasannya, BAKTI belum bisa melakukan penambahan bandwitch atau kapasitas internet terpasang di berbagai BTS yang ada.

Kemudian terkait daerah blankspot, ia turut mendorong pihak Diskominfo Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan pertemuan khusus dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan para operator seluler, untuk menjajaki berbagai kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan dengan pemerintah daerah.

Manager Network Telkomsel Areal Padang, Andi Suapril, turut mendukung upaya-upaya bersama dalam mengentaskan daerah blankspot di Sumbar khususnya.

“Bisa jadi nanti skemanya daerah bantu penyediaan lahan dan pendirian menaranya, dan pihak operator seluler yang memasang perangkatnya. Dan ini tentu perlu kajian dan survei lapangan nantinya,” ujar Andi

Andi juga mengaku, bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan ke Solok Selatan untuk melakukan survei lapangan terkait penjajakan kerjasama ini.

Kunker spesifik Komisi I DPR RI tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto beserta sejumlah anggota. Turut hadir Jajaran BAKTI Kominfo, Kadis Kominfo Pemprov Sumbar, sejumlah Kadis Kominfo Kabupaten/Kota se-Sumbar, serta para penyedia operator seluler.(ds/antara)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar