BPBD Mataram Siaga Hadapi Dampak Cuaca Ekstrem

DINAMIKA SULTRA.COM, MATARAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram siaga menghadapi dampak cuaca ekstrem menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengenai potensi cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat sepekan ke depan.
“Kita diminta melakukan persiapan untuk antisipasi dampak cuaca buruk guna meminimalisir risiko bencana, ” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Rabu.
“Sejak beberapa waktu lalu intensitas hujan di Mataram cukup lebat, tapi tidak disertai angin kencang dan tidak sampai menimbulkan genangan,” katanya.
BPBD Kota Mataram meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak peningkatan curah hujan karena menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim penghujan datang pada pekan kedua Oktober 2022.
Selama musim penghujan, curah hujan diprakirakan meningkat dan hujan bisa disertai petir dan angin kencang. Kondisi yang demikian berisiko menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Dampak cuaca ekstrem itulah yang harus kita antisipasi setiap tahun,” kata Mahfuddin.
BPBD Kota Mataram mempersiapkan sarana dan prasarana serta menyiagakan personel pendukung penanganan bencana guna menghadapi dampak cuaca ekstrem.
Petugas Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, hingga satuan-satuan perlindungan masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan sudah disiagakan.
“Kita juga harus memastikan semua sarana dan prasarana tersedia dan siap digunakan,” kata Mahfuddin.
Menurut dia, kendaraan dinas, kendaraan operasi, dan bantuan logistik untuk penanganan dampak bencana sudah disiapkan.
“Potensi bencana yang biasa terjadi saat musim hujan dan cuaca ekstrem harus kita antisipasi sedini mungkin,” katanya.(ds/antara)