Mubes HMPS Jurnalistik 2022 Lahirkan Pemimpin Baru

Jimiardi sebagai Demisioner Ketua (kedua dari kanan) bersama La Ode Muh. Zikir Al’Amin sebagai Demisioner Sekretaris (kanan ujung), saat menyerahkan tongkat estafet Kepemimpinan HMPS Jurnalistik kepada Zainal (kedua dari kiri), dan Sri Sartika Dewi (ujung kiri) sebagai Ketua dan Wakil Ketua HMPS Jurnalistik terpilih periode 2022-2023, di ruangan Alibas 10, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo, Kamis (27/10/2022). (Foto: Jimiardi).

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Jurnalistik Menggelar Musyawarah Besar (Mubes) yang dirangkaikan dengan pemilihan Ketua HMPS Jurnalistik Periode 2022-2023. Zainal dan Sri Sartika Dewi sebagai calon Tunggal Ketua dan Wakil Ketua HMPS Jurnalistik terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua HMPS Jurnalistik Periode 2022-2023, kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Alibas 10, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo (UHO), Kamis (27/10/2022).

Ketua Prodi (Kaprodi) Jurnalistik Marsia Sumule Genggong, S.Sos., M.I.Kom., mengungkapkan Mubes merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap setahun sekali untuk memilih Ketua HMPS Jurnalistik.

“Setiap tahun itu mereka (HMPS Jurnalistik) harus melaksanakan Mubes, dimana Mubes itu mereka diminta untuk memilih satu orang yang akan mengurusi, mengkoordinir semua kegiatan-kegiatan HMPS. Yang nantinya dari kegiatan-kegiatan itu bisa semakin mengaktifkan mahasiswa untuk berpartisipasi terutama dalam mendukung profesionalisme meraka menjadi seorang Jurnalis,” ungkap Kaprodi Jurnalistik.

Alasan Zainal sendiri sebagai Ketua HMPS Jurnalistik terpilih periode 2022-2023, untuk maju pada pemilihan kali ini adalah untuk memperbaiki segala program pada kepemimpinan sebelumnya agar dapat dikembangkan lagi kedepannya.

“Saya akan membuat gebrakan baru, yaitu bagaimana cara agar mahasiswa Jurnalistik itu dapat praktek langsung pada masa perkuliahan. Seperti mengadakan Lembaga Pers di kampus, nantinya kita akan menerima teori-teori dari para senior maupun dosen yang terlepas dari pelajaran yang kita terima dalam ruangan (kelas), setelah mendapatkan teori yang cukup matang maka kita akan praktek langsung. Ide ini akan berjalan secara terus menerus, artinya tidak akan berhenti di kepemimpinan saya,” ucapnya.

Sri Sartika Dewi berharap Program Studi (Prodi) Jurnalistik di kepemimpinan meraka dapat menjadi wadah untuk Mahasiswa Jurnalistik agar dapat lebih meningkatkan kreativitas, dan ide-ide baru.(ds/bdn)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar