Pemkot Baubau Beri Sarana-Prasarana Perikanan Pada 700 Nelayan

DINAMIKA SULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perikanan memberikan beragam bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada sekitar 700 nelayan yang tergabung dalam beberapa kelompok.

“Jenis bantuan secara simbolis yang diberikan untuk mendukung kegiatan industri rumah tangga jasa perikanan sehingga dirinya berharap agar bantuan tersebut dapat benar-benar bermanfaat untuk memperkuat ekonomi keluarga nelayan,” kata Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam keterangan yang diterima, Rabu (21/12/2022).

Kepala Dinas Perikanan Baubau, Yulia Widiarti merincikan adapun beragam bantuan yang diberikan terdiri beberapa bidang yakni bidang sarana prasarana pengelolaan ikan meliputi mesin pencetak bakso ikan, penggilingan daging ikan, mixer, alat pengemas olahan ikan, oven dan mesin veneer ikan.

“Kita berharap apa yang diberikan pemerintah ini bermanfaat buat mereka, karena kalau saya melihat jenis bantuan yang diserahkan lebih kepada industri rumah tangga jasa perikanan,” tutur La Ode Ahmad Monianse.
​

“Selanjutnya, bantuan sarana prasarana pemasaran hasil perikanan meliputi perahu pengangkut ikan, cool box dan sarana pemasaran ikan higienis,” tutur Yulia Widiarti.

Kemudian, kata Yuli, bantuan bidang sarana prasarana perikanan tangkap meliputi mesin katinting, perahu viber glass lengkap dengan mesin, bahan pembuatan perahu viber glass, alat tangkap jaring dan bubu serta wadah di atas perahu berupa cool box.

Selanjutnya, bantuan bidang sarana prasarana budidaya perikanan berupa kolam beton, kolam terpal, perahu pengangkut rumput laut, bibit ikan unggul, bibit rumput laut, serta para-para penjemuran rumput laut.

“Dinas perikanan menyadari ketersediaan sumber daya ikan sangat penting dalam usaha perikanan. Untuk itu, diadakan rumah ikan yang fungsinya sebagai tempat ikan berlindung, mencari makan dan berkembang biak sehingga sumber daya ikan perairan bisa tersedia dalam jumlah banyak yang dapat dimanfaatkan nelayan dalam jangka waktu yang lama,” tutur Yuli.

Selain sejumlah bantuan tersebut kata Yuli, pihaknya juga menyalurkan bantuan rumah ikan yang pengelolaannya diserahkan kepada kelompok nelayan di Kelurahan Katobengke. Bantuan itu diharapkan agar sumber daya ikan perairan bisa tersedia dalam jumlah banyak sehingga dapat dimanfaatkan nelayan.(ds/Zal)