Gubernur Kepri: Pinjaman Tanpa Bunga UMKM Terserap Rp19 Miliar

DINAMIKA SULTRA.COM, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengungkapkan dana pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru terserap Rp19 miliar.
“Tahun 2022, Bank Riau Kepri Syariah mengalokasikan dana Rp40 miliar untuk pinjaman dengan bunga nol persen, namun hanya terserap hampir 50 persen,” katanya di Tanjungpinang, Kepri, Sabtu.
Ansar mengatakan Pemprov Kepri dan Bank Riau Kepri Syariah menjalin kerja sama untuk meningkatkan UMKM sejak 2022. Dana sebesar Rp40 miliar yang disediakan pihak bank dapat membantu sekitar 2.000 pelaku UMKM.
“Tahun ini, program itu tetap dilaksanakan dengan target 1.000 pelaku UMKM. Pemerintah daerah yang menanggung bunga bank,” ujarnya.
Ansar minta dinas terkait dan pihak bank menyosialisasikan program itu sampai ke pulau-pulau. “Pelaku UMKM di pulau-pulau perlu mengetahui program ini,” ucapnya.
Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin mengatakan program tersebut dibutuhkan bagi pelaku UMKM selama pandemi COVID-19. Pinjaman tanpa bunga merupakan stimulus bagi pelaku UMKM untul mengembangkan usahanya.
Dana pinjaman yang terserap tidak maksimal, menurut dia, disebabkan kurang tersosialisasi. Kemungkinan, hanya sejumlah pelaku UMKM yang mengetahui program tersebut.
“Beberapa pelaku UMKM juga kesulitan memenuhi syarat peminjaman uang dari bank itu. Kami berharap agar dipermudah,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kepri Agusnawarman mengklaim program itu berjalan maksimal. Tahap awal pelaksanaan program itu mendapatkan sambutan positif dari pelaku UMKM.
“Kami berharap tahun ini pelaku UMKM semakin banyak yang memanfaatkan program tersebut,” katanya.(ds/antara)