Distan-Lapas Kendari Kerja Sama di Bidang Pertanian

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pertanian Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan perjanjian kerja sama dengan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari dalam bidang budi daya pertanian seperti jagung, cabai, dan sayuran.
Penandatanganan kerja sama tersebut dirangkaikan dengan penanaman perdana budi daya jagung serta penyerahan bibit cabai dan sayuran.
Produksi jagung di Kota Kendari pada 2022 sebesar 2.456 ton dengan produktivitas 5,5 ton per hektare.
“Jagung merupakan salah satu sumber pangan yang dapat menggantikan beras dan makanan pokok lainnya yang biasa dikonsumsi masyarakat,” kata Penjabat (PJ) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu saat penandatangan kerja sama di Kendari, Senin (6/3/2023).
“Di hadapan kita saat ini lahan yang menjadi fokus kerja sama antara Dinas Pertanian Kota Kendari dan Lembaga Pemasyarakatan Kendari seluas satu hektare. Berarti untuk luas tanam tahun 2023 ada tambahan satu hektare yang disumbang oleh warga binaan,” ungkap Asmawa.
Dia juga mengungkapkan, selain penanaman jagung, juga akan diserahkan bibit cabai dan sayur yang mana ini merupakan benih bantuan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.
“Beberapa tahun terakhir, cabai dan sayur merupakan dua dari sejumlah komoditi pertanian yang terus memberikan dampak negatif terhadap laju inflasi, khususnya pada periode tertentu seperti pada hari besar keagamaan nasional, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Peningkatan harga cabai dan sayuran ini, lanjutnya, memberi dampak signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga, maupun usaha kuliner.
Pj Wali Kota berharap kegiatan yang dilaksanakan akan memberikan sumbangan signifikan, baik untuk komoditas jagung, cabai, dan sayur.
“Sehingga kerja sama yang dilakukan tidak berhenti hari ini saja, akan tetapi terus berlanjut di berbagai sektor dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkhusus warga binaan yang akan menjadi bekal ketika mereka kembali ke masyarakat nantinya,” ujar Asmawa.(ds/sgn)