FT UHO Kendari Gelar Workshop Tingkatkan Kompetensi Program MBKM

Foto bersama usai kegiatan Workshop revisi kurikulum MBKM Prodi D3 Tehnik Sipil UHO di salah satu hotel di kota Kendari, Sabtu (29/7/2023).

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) D3 Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mengadakan workshop revisi kurikulum, di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (29/7/2023).

Perlu diketahui, kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Dekan III FT UHO, Dr. Ir. Adris Ade Putra, S.T., M.T. serta narasumber langsung dibawakan Koordinator Prodi D3 Teknik Sipil, Muh. Handy Dwi Adityawan, S.T., M.Eng.

Langkah tersebut upaya meningkatkan kompetensi yang kemudian dirumuskan menjadi capaian Pembelajaran lulusan dan meningkatkan struktur kurikulum yang mengadopsi atau mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pihaknya juga menghadirkan unsur pengguna lulusan, praktisi dunia industri dari Konsultan dan kontraktor, Perwakilan Ikatan Alumni, Perwakilan mahasiswa dan para dosen di lingkup Prodi D3 Teknik Sipil.

Koordinator Prodi D3 Teknik Sipil, Muh. Handy Dwi Adityawan, S.T., M.Eng, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan revisi kurikulum yang dilakukan rutin setiap 5 tahun sekali.

“Dengan tujuan untuk mengupdate kurikulum program studi agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan untuk memenuhi kompetensi lulusan yang dibutuhkan dalam dunia kerja industri. Dengan harapan besar bahwa lulusan program studi D3 Teknik Sipil memiliki kompetensi, softskill dan hardskills sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan di dunia kerja,” terang Handy.

Dengan hal tersebut, lanjut ia, maka dipandang perlu untuk menjaring pendapat, masukan dan saran dari stakeholder mengenai kompetensi apa saja yang dibutuhkan pada saat ini di dunia kerja.

Handy menuturkan, kompetensi tersebut nantinya akan dirumuskan menjadi capaian pembelajaran lulusan (CPL). CPL yang telah dirumuskan akan diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan kemudian diturunkan lagi menjadi Sub-CPMK. Sub-CPMK adalah bahan kajian atau materi pembelajaran dalam mata kuliah.

“Dengan demikian materi pembelajaran dalam setiap mata kuliah di Prodi D3 Teknik Sipil akan membentuk mahasiswa untuk menguasai kompetensi yang diharapkan, Sehingga Prodi D3 Teknik Sipil dapat menghasilkan angkatan kerja yang betul-betul siap kerja dengan bekal kompetensi yang dimiliki,” tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga menindaklanjuti adanya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi No 3 tahun 2020 mengenai kebijakan MBKM.

“Dengan demikian prodi perlu meramu dan menyesuaikan kurikulum untuk mengakomodir tuntutan dari regulasi tersebut,” pungkasnya.(ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar