FT UHO Kendari Dorong Mahasiswa Ikut Program IISMA

Fakultas Teknik UHO Kendari. (Humas-UHO)

 

DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI – Di bawah kepemimpinan Dr.Edward Ngii, ST.,MT, Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mendorong mahasiswa untuk mengikuti program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA).

Diketahui sebelumnya melalui program tersebut terdapat mahasiswa Teknik Informatika yang berkesempatan mengikuti perkuliahan di salah satu Universitas ternama di Spanyol. Kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Wakil Dekan Bidang Akademik FT UHO, Prof. Dr. Ir. Laode Muhammad Golok Jaya, ST, MT, mengatakan kegiatan MBKM di FT UHO telah berjalan kurang lebih tiga tahun sejak digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di 2020 lalu.

“Fakultas Teknik UHO Kendari terus memfasilitasi mahasiswa dalam melaksanakan MBKM baik di dalam maupun di luar negeri,” katanya

Laode Muhammad Golok Jaya menjelaskan, program MBKM yang dilaksanakan mahasiswa kebanyakan merupakan program pertukaran mahasiswa.

“Kurang lebih 150 mahasiswa Fakultas Teknik telah melaksanakan program ini melalui skema outbound di perguruan tinggi ternama di Jawa,” jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, melalui MBKM, mahasiswa diharapkan dapat menimba ilmu dan pengalaman belajar di perguruan tinggi terkemuka baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Ia menuturkan selain program tersebut, pihaknya juga menyiapkan program kampus mengajar.

“Dimana mahasiswa Fakultas Teknik mengajar pada satuan-satuan pendidikan baik tingkat sekolah dasar dan menengah yang ada di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Di samping itu juga, di Fakultas Teknik UHO terdapat program KKN Tematik membangun desa dimana mahasiswa melaksanakan KKN di desa selama satu semester untuk menerapkan program-program nyata untuk membangun desa.

“Untuk program tersebut jumlah mahasiswa yang terlibat telah mencapai lebih dari 100 orang,” ucapnya.

Selain itu juga pihaknya menyediakan magang di perusahaan-perusahaan konsultan, kontraktor terkemuka dan BUMN serta instansi pemerintah yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang ilmu yang ditekuni.

“Program magang di luar negeri utamanya di Jepang telah diikuti lebih dari 120 mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik Mesin, Sipil dan Elektro,” ungkapnya.

Sehingga ia berharap di tahun 2024 diharapkan semakin banyak mahasiswa Fakultas Teknik yang berkesempatan menimba ilmu di perguruan tinggi di luar negeri.

Ia menambahkan, semua mahasiswa yang melaksanakan MBKM nantinya akan dilakukan konversi SKS mata kuliah yang diprogram sebanyak 20 SKS per semester. Dengan kebijakan tersebut, dapat dilakukan percepatan studi mahasiswa.

“Banyak mahasiswa yang begitu menyelesaikan program MBKM bisa langsung diwisuda karena mampu menyelesaikan skripsi tidak lama setelah menyelesaikan MBKM tersebut. Khusus program magang di Jepang, beberapa alumni yang dihasilkan dari program tersebut, dipanggil kembali bekerja oleh perusahaan tempat magang mereka dahulu setelah lulus sarjana. Hal tersebut merupakan kontribusi nyata program MBKM dalam meningkatkan jumlah lulusan yang bisa langsung bekerja,” Pungkasnya.(ds/adf)

Baca Juga !
Tinggalkan komentar