DINAMIKASULTRA.COM, MUNA-Aksi pemukulan terhadap salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (UHO) La Ode Ilham Malik, dalam aksi demo yang dilakukan masyarakat Desa Korihi, Kabupaten Muna, di Kantor Bupati Muna, Kamis pagi (2/7/2020), melahirkan berbagai kecaman dari berbagai pihak termasuk dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian.
Aksi demo masyarakat asal desa Korihi mendatangi Kantor Bupati Muna, menagi janji Bupati Muna Rusman Emba yang akan memberhentian kepala desa Korihi yang belum ditunaikan, atas dugaan korupsi penyalagunaan dana desa sebesar Rp 135 juta.
Ketua BEM Fakultas Pertanian Muh Hari, mengecam tindakan represif anggota Satpol PP yang melakukan pemukulan kepada masa aksi yang hendak menyampaikan aspirasinya kantor DPRD. Muh Hari meminta agar Kasatpol PP Muna memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang telah melukai massa aksi.
“Massa aksi yang menyampaikan aspirasi seharusnya dilindungi dalam mengemukakan pendapatnya. Bukannya mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Perlakuan ini merusak citra dari institusi pengak Perda tersebut,” ungkap Hari kepada awak media Dinamikasultra.
Atas kejadian itu, ia berharap pemerintah Kabupaten Muna bisa memberikan jawaban atas tuntutan masa dalam akasi tersebut, agar tidak melahirkan polemik yang berkepanjangan. Hari mengancam akan melakukan demo besar-besaran kembali jika kasus ini tidak disikapi.(ds/jab)