DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah dua orang sehingga total menjadi 46 orang per 17 September 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Kamis, mengatakan kedua pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Kendari dan Baubau.
“Hari ini kembali ada dua kasus meninggal COVID-19 di Sultra. Masing-masing satu orang Baubau laki-laki (69) dan satu orang laki-laki (66) asal Kendari,” kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra ada penambahan 35 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.043 orang.
“Rincian kasus baru hari ini masing-masing satu orang dari (Kabupaten) Muna Barat, Konawe Utara, Wakatobi, dan Konawe. Kemudian empat orang Kendari dan Kolaka. Selanjutnya Konawe Selatan delapan orang dan Kendari 15 orang,” jelas Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien yang dinyatakan sembuh di Sultra per hari ini juga ada penambahan, namun hanya sebanyak 11 orang, sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan menjadi 1.350 orang.
“Rincian pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini Baubau 10 orang dan Buton Tengah satu orang,” ujar Wayong.
Sebaran ke-46 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari jadi 19 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Kolaka dua orang, Konawe jadi dua orang dan Kota Baubau jadi 11 orang. (ds)