DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, merupakan orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 di Ibu kota Sultra, saat peluncuran vaksinasi COVID-19 digelar di RSUD Kendari, Kamis.
Selain Wali Kota Kendari, ada sembilan relawan lainnya yang mendapat suntikan vaksin pada peluncuran tahap satu vaksinasi COVID-19 di ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Kendari.
“Kenapa saya siap menjadi orang pertama yang divaksin di kota ini, karena saya melihat sudah ada dua lembaga kredibel yakni fatwa MUI yang menyatakan bahwa vaksin itu halal dan BPOM juga sudah menyatakan bahwa vaksin tersebut memenuhi ketentuan kesehatan,” kata Sulkarnain.
Alasan lain wali kota mau melakukan vaksin perdana karena untuk memberikan keyakinan masyarakat Kendari bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah langkah terbaik dan telah dilakukan proses matang.
“Mudah mudahan seluruh masyarakat Kendari, bersama-sama jadikan program vaksinasi ini sebagai pintu keluar dari ujian dan cobaan COVID-19 yang terjadi hampir sepanjang tahun 2020,” katanya.
Program ini kata Sulkarnain, dilakukan secara bertahap, karena banyak masyarakat yang sudah nyatakan siap divaksin, tetapi karena program melalui pembagian dosis vaksin yang masih terbatas dan sudah jelas peruntukannya untuk tahap pertama yakni tenaga kesehatan.
“Pada akhirnya nanti seluruh masyarakat berkesempatan dapatkan vaksinasi. Inilah upaya maksimal atau upaya kemanusiaan yang bisa ditempuh saat ini. Kalau ada metode yang lebih meyakinkan ke depan pasti akan dilakukan. Tetapi untuk sementara ini adalah vaksinasi yang bisa jadi jalan keluar dari musibah ini,” katanya.
Wali kota juga mengaku, saat mendapat suntikan vaksin tersebut tidak ada sesuatu keanehan yang dirasa karena pada dasarnya sama saat menjalani donor darah atau saat disuntik biasa.
“Saya kan sering ikut donor maka tidak takut dengan suntikan, bahkan selama saya disuntik baru suntikan vaksin ini yang hampir-hampir tidak terasa,” katanya.
Sementaa itu, Kepala Dinas Kesehatan Kendari, drg Rahminingrum, menyebutkan 10 relawan yang mendapat suntikan perdana saat peluncuran vaksin tersebut adalah Wali Kota Kendari, Kepala Kemenag Kendari, Kadinkes Kendari, Kepala KKP Kendari, Ketua IDI Kendari, Ketua MUI Kendari, Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kendari, Ketua PPNI Kendari, Perwakilan Agama Budha Kendari, Perwakilan Badan Pekerja Majelis Jemaat (Umat Kristiani).
“Untuk tahap pertama Kota Kendari mendapat kuota 8.680 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang tersebar di bernagai fasilitas kesehatan (faskes) kota Kendari,” katanya.