DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Enam kelurahan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mendapat bantuan dana dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) skala kawasan tahun 2021 sehingga dapat dilakukan penaatan.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Kamis, mengatakan dana bantuan terebut bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bakal dibagi berdasarkan dua klaster.
“Bantuan tersebut bakal dibagi berdasarkan dua klaster wilayah di Kota Kendari. Satu klaster mendapatkan Rp30 miliar,” katanya.
Ia menyampaikan dengan anggaran yang cukup besar itu, diyakini bisa mengatasi wilayah kumuh di Kendari. Apalagi, program penataan dimaksud berpotensi menciptakan wisata baru.
“Karena.dengan anggaran itu, saya yakin kita bisa menjadikan kampung kita tempat wisata baru,” ujar Sulkarnain.
Kordinator Kota (Korkot) Program Kotaku Kendari Langkarisu mengatakan, enam wilayah yang mendapat bantuan program kotaku antara lain, Kelurahan Kasilampe, Mata, dan Purirano masuk dalam klaster satu. Kelurahan Kelurahan Puday, Lapulu, Poasia masuk dalam klaster dua.
“Pagu anggaran program Kotaku tahun ini sudah ditetapkan. Nantinya, anggaran tersebut bakal digunakan untuk menata enam kelurahan yang ada. Adapaun penggabungan enam kelurahan kedalam dua klaster, tujuanya untuk memenuhi syarat mendapatkan bantuan program tersebut,” ujar Langkarisu
Langkarisu menjelaskan, pengusulan enam kelurahan tersebut telah masuk dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Kendari Nomor 1017 tahun 2020 tentang luasan kawasan kumuh Kota Kendari 2020 – 2024.
“Secara geografis letak enam kelurahan tersebut berdekatan sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan penataan,” katanya.