Petugas Publik Di 16 Daerah Se-Sultra Mendapatkan Vaksinasi COVID-19

Dokumentasi – Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal saat berbicara pada rapat di Posko Gugus Tugas COVID-19 Sultra dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Ribuan orang yang berprofesi sebagai petugas publik di 16 dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara sudah mendapatkan suntikkan vaksin COVID-19 guna memutus rantai virus corona.

“Dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara sudah 16 daerah yang menjalani program penyuntikkan vaksinasi,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat.

Rabiul menyampaikan, program vaksinasi tahap dua bagi petugas publik di Sulawesi Tenggara sudah diikuti sebanyak 11.202 orang atau 4,54 persen dari 247.006 sasaran.

Progres vaksinasi di 16 daerah yang melakukan penyuntikkan vaksinasi yaitu Kota Kendari mencapai 3.687 dari 37.810 sasaran, Kabupaten Konawe 1.048 dari 23.548 sasaran, Kolaka 826 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 703 dari 14.194 sasaran,

Berikutnya, Kabupaten Bombana mencapai 745 dari 17.067 sasaran, Konawe Kepulauan 48 dari 3.045 sasaran, Kolaka Timur 770 dari 18.398 sasaran, Konawe Selatan 1.511 dari 27.739 sasaran.

Selanjutnya, Kabupaten Buton Tengah 104 orang dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 194 orang dari 7.134 sasaran, Muna Barat 141 dari 6.955 sasaran, Buton Utara 370 orang dari 5.652 sasaran, Wakatobi 309 dari 8.998, Buton 220 orang dari 8.870 sasaran, Muna 358 orang dari 18.933 sasaran, dan Kabupaten Konawe Utara 168 dari 5.835 sasaran.

“Dari 16 daerah, baru dua daerah yang sudah masuk penyuntikkan vaksin dosis kedua yaitu Kabupaten Kolaka 340 orang dan 10 orang dari Kabupaten Konawe Selatan. Sementara 14 daerah lainnya masih penyuntikkan dosis satu,” ujar Rabiul.

Sementara, satu daerah lainnya belum melaksanakan vaksinasinasi yakni Kota Baubau 15.942 sasaran.

“Meskipun saat ini sedang berlangsung penyuntikkan vaksinasi tahap pertama bagi kesehatan dan tahap kedua bagi petugas publik dan orang lanjut usia, namun kita tetap mengajak dan mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata Rabiul menambahkan.

vaksinasi COVID-19
Comments (0)
Add Comment