DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Koperasi dan UMKM setempat mendorong pelaku koperasi yang ada di provinsi itu agar beralih ke sistem layanan digitalisasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Boy Ihwansyah di Kendari, Senin, mengatakan saat ini pihaknya tengah memberikan pelatihan kepada seluruh pelaku koperasi di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
“Kemarin kebetulan sudah dua minggu kita mengadakan pelatihan koperasi yaitu kita akan mendorong agar mereka mengadopsi koperasi yang melibatkan sistem IT,” kata dia.
Menurut Boy, dengan mengadopsi digitalisasi koperasi nantinya dapat mempermudah akses, perolehan data dan mempermudah sinkronisasi dan sharing data baik koperasi binaan provinsi hingga koperasi binaan kabupaten/kota.
“Sistem digitalisasi ini kita harapkan akan mempermudah akses pemutakiran data antara kabupaten, provinsi, maupun pusat,” ujar dia.
Selain itu, dengan menyesuaikan di era kemajuan teknologi saat ini, maka dapat memangkas kendala jarak yang selama ini menurutnya, ketika melakukan pengiriman hal itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan data itu.
Olehnya, ia berharap agar Koperasi di usianya yang ke-74 tahun ini dapat mengadopsi teknologi digitalisasi sehingga tidak ada kendala-kendala dalam sistem layanan ke depannya.
“Kita juga mengenal ODS (Operation Data System) di dalam ODS itu kita akan melakukan pelaporan-pelaporan tentang kondisi dan perkembangan koperasi yang ada di daerah kepada pusat dalam hal ini Departemen Koperasi dan UMKM,” ujar dia.
Meski demikian, Boy mengaku bahwa pelatihan yang rencananya menargetkan 12 gelombang terpaksa dihentikan sementara akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro akibat pandemi COVID-19.
“Kita sudah mengadakan pelatihan kemarin empat angkatan yang seharusnya 12 angkatan tetapi karena diberlakukannya PPKM kita break dulu, nanti setelah PPKM dicabut baru kita lanjutkan,” katanya.