DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI– Dosen Teknik Sipil Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dalam aplikasi tri dharma perguruan tinggi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Lalouesamba, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan memperkenalkan penggunaan pompa hidram (tanpa listrik dan BBM).
Salah seorang Dosen Teknik Sipil Agustan , Jumat (16/7/2021) lalu mengungkapkan, kegiatan pengabdian tersebut merupakan rutinitas yang dilakukan dosen dalam pengimplementasian tri dharma kampus. Pengabdian ini bertemakan “pemanfaatan pompa hidram sebagai salah satu infrastruktur air bersih perdesaan” dan tahap pertama ini terlebih dahulu dilakukan transfer pengetahuan pompa hidram (tanpa listrik dan BBM), pada masyarakat di desa.
“Pompa hidram ini memang masih banyak belum diketahui masyarakat umum. Padahal keuntungan dari pompa ini tidak membutuhkan listrik dan bahan bakar minyak,” ungkap Agustan kepada awak media, Senin (16/8/2021).
Pihaknya memilih desa tersebut karena dari hasil pemantauan di lapangan masyarakat setempat masih mengalami kesulitan dalam aksesbilitas untuk mendapatkan air bersih. Indikatornya adalah sumur yang dimiliki warga masih kedalaman 25 cincin serta sumber dari sumur bor kualitas airnya masih berwarna dan berbau.
Mahasiswa Teknik UHO Temukan Alat untuk Pengambilan Data Trafo PLN Secara Online
Kegiatan pengabdian ini pun rencananya akan dilakukan sebanyak empat tahap. Namun pihaknya baru melakukan tahap satu yakni sosialisasi tentang penggunaan pompa hidram (tanpa listrik dan BBM). Hal itu untuk mengukur seberapa besar potensi penggunaan pompa itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga pelaksanaannya bisa berjalan baik hingga tahap akhir.
“Alhamdulilah setelah kita kenalkan soal pompa hidram ini masyarakat sangat antusias menerimanya dan 80 persen dari mereka memberikan feedback positif,” kata dia.
Dengan adanya feedback itu, maka tahap satu pengabdian masyarakat ini dianggap berhasil dan bisa dilakukan pelaksanaan tahap dua yakni desain dan praktek.
Ia menegaskan hal yang paling penting dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah warga setempat bisa memahami dan mengerti penggunaan dan manfaat pompa hidram (tanpa listrik dan BBM), sehingga akses terhadap air bersih bisa direncanakan dengan baik dan harapannya bisa meningkatkan akses air bersih masyarakat.
Untuk diketahui pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 9 orang dosen Teknik Sipil UHO Kendari yakni Agustan, Edward Ngii, Ahmad Syarif Sukri, Fitriah S, Adris Ade Putra, Rudi Balaka, Tryantini Sundi Putri, Ranno Marlany Rachman dan Sulha. (adv)