Penumpang Bandara Haluoleo Kendari Turun Drastis Selama PPKM

Kepala Bandara Haluoleo Benjamin Apituley di Kendari, Sabtu.

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Benyamin Apituley mengatakan semenjak adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berimbas pada menurunnya jumlah penumpang.

“Memang selama PPKM terjadi penurunan dratis, karena pesawat yang operasi juga kan paling banyak dua atau tiga pesawat untuk penumpang,” kata Benyamin saat diwawancara melalui selulernya dari Kendari, Selasa.

Ia menyampaikan, sebelum berlakunya PPKM di wilayah Sulawesi Tenggara yang ditetapkan sejak 6 Juli 2021, jumlah penumpang yang akan menggunakan transportasi udara selalu di atas angka 1.000.

“Jadi yang biasanya di atas 1.000 penumpang, kemarin paling tinggi 300 orang. Mulai dari awal PPKM sampai sekarang,” ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, jika jumlah penumpang memang sangat sedikit di bandara itu maka penerbangan juga akan dibatalkan.

“Tergantung penumpang, kalau penumpangnya banyak, pasti masuk, kalau sedikit mereka cencel fligt (pembatalan penerbangan,)” ujar dia.

Penerapan PPKM level 3 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara kembali dilanjutkan 24 Agustus hingga 6 September mendatang.

Bandara Haluoleo yang terletak di Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) masuk sebagai salah satu daerah bersama Kota Kendari yang ditetapkan PKKM level 3 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2021.

Perpanjangan kali ini menjadi yang kesekian kalinya dalam rangka pengendalian COVID-19.

Penumpang Bandara HaluoleoTurun Drastis Selama PPKM
Comments (0)
Add Comment