Gubernur Sultra Serahkan Mobil Operasional Cegah Tengkes Di Buton

Gubernur Sultra serahkan mobil operasional rumah cegah stunting di Kabupaten Buton, Selasa (16/11/2021)

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyerahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Buton kendaraan dinas operasional untuk mencegah tengkes di daerah tersebut.

Berasarkan rilis Kominfo Buton di Kendari, Selasa, penyerahan satu mobil Toyota Hilux secara simbolis oleh Gubernur Ali Mazi kepada Bupati Buton La Bakry di Aula Bupati Buton, Kompleks Perkantoran Takawa.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan prevalensi tengkes dari tahun ke tahun semakin menurun di daerah itu. Hal ini dapat dilihat dari hasil riset kesehatan dasar yang menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun.

“Hasil presentase prevalensi ‘stunting’ (tengkes) dua tahun terakhir untuk Kabupaten Buton yakni tahun 2010 sebesar 26,5 persen, tahun 2020 sebesar 22,3 dan sampai bulan Oktober 2021 sebesar 22,7 persen,” kata dia.

Kunci pencegahan dan penanggulangan tengkes, katanya, pada 1.000 hari pertama kehidupan sehingga perhatian kepada ibu hamil melalui intervensi spesifik maupun intervensi sensitif perlu terus diupayakan.

“Saya minta intervensi tidak hanya dilakukan oleh tim penanganan ‘stunting’ tetapi dilaksanakan oleh semua sektor terkait sebab tingkat keberhasilan program dipengaruhi oleh sektor nonkesehatan,” ujar dia.

Menurutnya, untuk menjamin keberlangsungan pencegahan tengkes perlu membangun komitmen dan konsensus dengan masyarakat seperti yang ditegaskan dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang sejalan dengan strategi pembangunan Sultra periode 2018-2023 yaitu Gerakan Akselerasi Pembangunan Terpadu Wilayah Daratan dan Lautan (Garbarata)

Ia menuturkan salah satu kegiatan inovasi yang melibatkan masyarakat melalui pencegahan dan penanggulangan kekerdilan di Sultra adalah Rumah Cegah Stunting (RCS) yang merupakan implementasi pendekatan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat.

Orang nomor satu di Sultra ini menambahkan dari hasil penilaian kinerja yang dilakukan untuk tahun 2020 dan 2021, Kabupaten Buton terpilih sebagai juara 1 dalam pelaksanaan penilaian kinerja konvergensi intervensi penurunan tengkes terintegrasi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tersebut Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan penghargaan berupa satu unit mobil operasional,” katanya.

Ia mengharapkan mobil tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendukung kinerja petugas pelayanan kesehatan khususnya yang membidangi pencegahan dan penanganan tengkes.

“Saya pun berharap kegiatan penanggulangan dan pencegahan ‘stunting’ di daerah ini dapat terus dilakukan melalui berbagai inovasi daerah dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara bebas ‘stunting’,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia mengatakan bahwa penyerahan mobil operasional ini sebagai bentuk penghargaan kepada Kabupaten Buton di mana sudah dua tahun berturut-turut meraih juara 1 penilaian kinerja konvergensi “stunting” pada tahun 2020 dan 2021.

“Diharapkan Kabupaten Buton untuk meningkatkan kinerja dalam rangka penanggulangan ‘stunting’ agar prevalensi ‘stunting’ dapat diturunkan menjadi 14 persen sesuai target RPJMN dan Renstra Kemenkes,” katanya.

Selain itu, pencatatan pelaporan elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) mencapai 90 persen dan ini “entrian” terbanyak dibanding kabupaten lainnya di Sulawesi Tenggara.

Inovasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara dalam percepatan penurunan tengkes adalah rumah cegah “stunting” yang terdiri atas beberapa kegiatan penunjang, meliputi kegiatan unit pelayanan tengkes, satuan cegah tengkes, penapisan ibu hamil, pemantauan tumbuh anak balita, pemberian tablet darah remaja dan putri, serta pemberian makanan berbasis lokal.

“Rumah cegah ‘stunting’ sudah terbentuk di Kabupaten Buton tepatnya di Kecamatan Siontapina, Puskesmas Kumbewaha,” tutur Usnia.

Turut hadir dalam acara ini, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sultra, Muhammad Ilyas Abibu, Kepala Kanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin, Pelaksana Harian Sekda Buton La Ode Muhidin Mahmud, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. Nazarudin Umar dan kepala OPD lingkup Pemkab Buton.

Comments (0)
Add Comment