DINAMIKA SULTRA.COM, KENDARI –Terpilihnya Hervin mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sebagai Ketua Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) wilayah Sulawesi periode 2021-2022, dalam kegiatan musyawarah FL2MI Sulawesi yang digelar di Gorontalo, 29 November hingga 3 Desember 2021, menjadikan Universitas Halu Oleo dengan almamater kuning kecintaan semakin berkibar.
Tampil terpilih sebagai ketua, Hervin hanya terpaut satu suara dengan lawannya, Hervin memperoleh 15 suara, sementara rivalnya Fadel hanya mengantongi 14 suara dari Universitas Tadulako.
Cukup menegangkan dalam proses pemilihan kali ini karena dari lima orang kandidat yang digadang-gadang awal maju tiga diantaranya mengundurkan diri sehingga tinggal tersisa dua, Fadel dari Tadulako dan Hervin dari UHO.
Terpilih sebagai ketua Hervin berjanji akan menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya dan akan berusaha membuktikan bahwa dikepemimpinannya FL2MI wilayah Sulawesi ke depan akan lebih maju dengan gagasan yang cemerlang.
Hervin yang juga Ketua MPM UHO ini sangat berterimakasih kepada semua mahasiswa delegasi perguruan tinggi se Sulawesi yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin FL2MI untuk masa jabatan 2021-2022.
“Saya berharap kolaborasi program antara mahasiswa perguruan tinggi se Sulawesi melalui forum ini bisa terus terus terjalin dengan baik dalam berbagai hal untuk sebuah kemajuan organisasi dan pengembangan akademik. Karena kalau kita bersama bisa menjadi sebuah kekuatan yang tak tertandingi,” ujarnya.
Proses pelaksanaan pemilihan dilakukan secara e-voting. Setiap kampus memiliki satu suara, yang dihadiri oleh anggota legislatif mahasiswa perguruan tinggi se-Sulawesi. Mulai dari perguruan tinggi se Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Utara (Sulut), dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Koordinator Wilayah Sulawesi periode 2019-2020 Fadli, dihadapan media menjelaskan rangkaian kegiatan musyawarah wilayah FL2MI itu dimulai dengan dialog interaktif dan ditutup agenda persidangan untuk memilih ketua baru sebagai bentuk regenerasi.(adv)