DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Dinas Kesehatan Kota Kendari menyampaikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah tersebut sudah dilakukan pada 195.734 orang atau 73,82 persen dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran.
“Vaksinasi dosis satu capai 73,82 persen sedangkan dosis kedua sudah dilakukan pada 128.458 orang atau 48,45 persen dari target yang menjadi sasaran,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis.
Dia menyampaikan vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang, yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.685 orang (136,95 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.224 orang (125,85 persen).
“Dan cakupan vaksinasi dosis ketiga pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 3.414 orang (82,25 persen),” ujar Rahminingrum.
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 47.473 orang atau 125,56 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 32.950 orang atau 87,15 persen dari sasaran.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 10.848 orang atau 63,66 persen dari 17.040 warga lansia yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 7.096 warga lansia atau 41,64 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 101.502 orang atau 59,56 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 62.188 orang atau 36,49 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 30.226 orang atau 84,58 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 21.000 orang atau 58,76 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengingatkan kepada semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah mendapatkan suntikan vaksin hingga dosis lengkap.
“Kami selalu meminta kepada semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan agar kita benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19 ini,” ujar Rahminingrum.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berharap, cakupan vaksinasi di daerah ini bisa mencapai 75 persen hingga akhir Desember 2021 sehingga dapat terbentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19.
Dia optimistis dengan mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap, maka seseorang akan meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19, kendati demikian jika tertular efeknya tidak akan separah orang yang belum melakukan vaksinasi.
Selain menyukseskan vaksinasi, Sulkarnain juga mengingatkan hal penting yang harus menjadi perhatian, yaitu terus disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, karena pandemi belum benar-benar berakhir.