DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Asisiasi Mikoriza Indonesia (AMI-RI) melakukan penanaman pohon sebanyak 450 dari 60 jenis pohon di Kebun Raya Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), (22/12/2021), sebagai “Gerakan Nasional Penanaman Pohon Terancam Punah Indonesia
Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI-RI) bekerja sama dengan Pemprov Sultra, UPT Ilmu Hayati dan Kebun Raya UHO, Jurusan Kehutanan FHIL UHO, PT Green Planet Indonesia, IKA Kehutanan Unhas dan DPD HAE IPB Sultra, secara bersama melakukan gerakan menanam pohon endemik terancam punah terpusat di Kebun Raya UHO.
Ketua AMI-RI, Prof. Dr. Ir. Husna MP mengungkapkan bahwa kegiatan ini dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, Rektor UHO Muhammad Zamrun, dan Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Bambang Hendroyono yang sekaligus membuka kegiatan tersebut.
“Aksi penanaman pohon terancam punah dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) AMI-RI, Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan juga Hari Ibu,” kata
Selain itu, Husna menambahkan, AMI-RI sebagai organisasi profesi di bidang mikoriza memiliki komitmen tinggi untuk menyelamatkan jenis-jenis pohon lokal, ekonomis, endemik dan terancam punah Indonesia. Kegiatan ini sebagai rangkaian HUT AMI-RI dan Hari Ibu serta mendukung program pemerintah “Hari Menanam Pohon Indonesia”.
“Ada sejumlah jenis pohon lokal terancam punah yang bakal ditanam, di antaranya Pooti, Kayu Kuku, Angsana, Kalapi, Sonokeling, Merbau, Gito-gito, Jabon Merah. Kemudian ada Kayu Besi, Eha, Biti, Longkida, Lada Hutan, Pololi, Ruruhi dan Kesambi,” ujarnya.
Pelaksanaan gerakan penanaman pohon terancam punah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif seluruh anak bangsa untuk menyelamatkan jenis pohon terancam punah di Indonesia.
“Selain itu, terbangunnya koleksi jenis pohon terancam punah Indonesia dan khususnya wilayah Sulawesi di Kebun Raya UHO Kendari, ” pungkasnya. (adv)