Wali Kota Kendari Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Penguat Cegah Omicron

Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir, Senin (14/2/2022).

 

DINAMIKASULTRA.COM,KENDARI-Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir mengajak seluruh masyarakat di daerahnya agar berpartisipasi mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat atau booster guna mencegah risiko terinfeksi varian baru Omicron.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa ikut melaksanakan vaksinasi yang ketiga yang kita istilahkan dengan booster untuk memberikan penguatan,” kata Wali Kota usai menerima suntikan dosis ketiga di Kendari, Senin.

Sulkarnain mengaku selama menerima suntikan vaksinasi baik dosis pertama hingga dosis kedua, dirinya tidak mengalami efek yang berlebihan dan merasa baik-baik saja.

“Untuk dosis pertama dan kedua alhamdulillah tidak ada yang berubah, biasa-biasa saja,” ujar dia.

Menurut Wali Kota, upaya yang dilakukan saat ini untuk mencegah risiko terinfeksi COVID-19 dan varian baru Omicron yakni dengan melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.

Selain itu, tetap disiplin terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan juga hal yang harus dilakukan oleh masyarakat saat melakukan aktifitas produktif sehari-hari.

Kedua hal tersebut, menurut Wali Kota harus dilakukan oleh masyarakat guna mencegah terinfeksi varian baru Omicron, apalagi dirinya meyakini virus jenis ini telah merebak di kota yang ia pimpin.

Dia menyebut pada 2 Februari 2022 pihaknya menemukan kasus aktif COVID-19 perdana setelah sebelumnya daerah ini sempat nihil kasus, bahkan saat ini kata Sulkarnain kasus aktif telah di angka 400-an lebih.

“Karena kita tahu varian Omicron sudah masuk di wilayah Kota Kendari bahkan angkanya sangat eksponensial sebagaimana berita berita dan informasi yang sudah kita dapatkan sebelumnya bahwa varian Omicron ini sangat cepat penyebarannya,” kata dia.

Ia mengklaim pihaknya telah berpengalaman menangani kasus COVID-19 terutama pada gelombang pertama dan kedua.

“Memang ini sangat cepat penyebarannya tetapi alhamdulillah karena kita sudah punya pengalaman di varian pertama dan varian Delta sehingga kita sudah tahu bagaimana memilah,” ujar Sulkarnain.

Wali Kota menyampaikan bagi warga yang terinfeksi COVID-19 dan memiliki gejala sedang hingga berat maka akan dirawat di rumah sakit, sementara bagi yang tidak bergejala maka direkomendasikan agar melakukan isolasi mandiri di rumah dan tetap dalam pemantauan Dinas Kesehatan setempat.

“Dan jangan sampai berkeliaran atau kemudian beraktivitas dulu itu imbauan kita dan tentu kita akan Pantau. Jadi itu pendekatan yang kita lakukan supaya menjaga okupansi, ketersediaan BOR kita, demi ketersediaan tempat pelayanan kita di rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” demikian Sulkarnain Kadir.

Comments (0)
Add Comment