DINAMIKASULTRA.COM, PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang membuka penjualan tiket kereta api pada masa angkutan Lebaran 1443 H melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Kepala Bagian Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Jumat, mengatakan, KAI menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan sehingga masyarakat dapat membeli tiket untuk perjalanan hingga 16 Mei 2022 dan seterusnya.
Ia mengatakan perubahan ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan Lebaran.
KAI mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam memilih tanggal, relasi, dan input data diri, pada saat memesan tiket.
“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” kata dia.
KAI juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api di masa angkutan Lebaran dari pemerintah.
“Saat ini KAI juga sedang menunggu peraturan resminya dan akan segera kami sosialisasikan jika aturan tersebut diterbitkan,” ujar dia.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022.
Pada periode tersebut, Divre III menjalankan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan pada hari Jumat dan Minggu ada penambahan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP).
Selama masa angkutan lebaran kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata per hari sebanyak 1.590 pada keberangkatan weekday dan 2.374 tempat duduk pada weekend. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 persen.
“Tiket KA pada masa angkutan lebaran masih cukup banyak tersedia. Masyarakat dapat segera memesan tiket untuk keberangkatan angkutan lebaran melalui berbagai channel penjualan secara online yang tersedia dan untuk penjualan di stasiun keberangkatan penumpang tiket dijual pada hari keberangkatan apabila masih ada yang belum terjual,” kata Aida.(ds/antara)