DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Sulawesi Tenggara menyerahkan rombongan perdana jamaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 UPG kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Selasa (21/6) malam.
Penyerahan rombongan JCH asal Sultra tersebut dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H Zainal Mustamin, mewakili Pemprov Sultra dan diterima PPIH Embarkasi Makassar, H Muh Tonang yang ditandai dengan penyerahan dokumen.
Kegiatan penyerahan ini dihadiri Wakil Ketua Umum MUI Sultra, KH Jakri Napu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Lalan Jaya, Kepala Kantor Kemenag Muna Barat, Adnan Saufi, Asisten III Muna Barat, Asisten I Pemkot Kendari, Agus Salim, Kepala Bagian Kesra Kota Kendari, Hendra Tambera.
Jamaah calon haji yang tergabung pada kloter 6 UPG tersebut sebanyak 393 orang dengan rincian
Kota Kendari 292 orang, Kabupaten Konawe 72, Kabupaten Konawe Utara 12, Konawe Kepulauan dua dan Kabupaten Muna Barat sembilan orang, ditambah empat orang petugas dan dua orang PHD.
Adapun yang menjadi petugas haji untuk kloter 6 adalah Marwijid S.Sos MPd (TPHI), H Muh Kadir Azis SAg MEI (TPIHI), dr Dewi Kurniawati Sumarno, MKes Sp THT-KL (TKHI), La Yani S.Kep NS (TKHI), kemudian dua pendamping haji daerah (PHD) yakni Drs Aslaman dan Musdar SAg MM.
Kanwil Kemenag Sultra meminta jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci sehingga bisa kembali ke Tanah Air dengan jumlah yang sama saat pemberangkatan.
“Jamaah ini merupakan duta bangsa, sebagai duta bangsa, mari kita jaga nama baik daerah kita, karena para JCH ini akan bergabung dengan jutaan manusia di Tanah Suci,” katanya.
Setelah penyerahan dari pemerintah Provinsi Sultra ke PPIH Embarkasi Makassar kata Zainal, seluruh pengelolaan dan proses pemberangkatan menjadi tanggung jawab PPIH.
“Ingat pesan Gubernur Sultra saat pelepasan, luruskan niat dan jaga kesehatan, jaga kekompakan semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar,” katanya.
Kakanwil juga ingatkan JCH untuk
miliki semangat jamaah Haji Sultra yang bersahabat, jaga suasana persahabatan, kompak dan disiplin mulai dari Tanah Air sampai Tanah Suci, dalam bingkai 3B yakni Bersama, Bersatu, Bersaudara.
“Insya Allah, setelah manasik haji yang dijalani, semoga kita semakin solider kepada teman, dan semoga kesucian perjalanan ibadah haji tidak terkotori pikiran dan kelakuan jamaah haji di Tanah Suci yang tidak sesuai dengan niat ibadah,” katanya.(ds/sgn)