DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menggenjot berbagai program untuk terus mendorong peningkatan perekonomian Sultra agar mampu tumbuh positif.
Kepala Kantor BI Sultra Doni Septadijaya di Kendari, Sabtu mengatakan pihaknya melakukan berbagai punya dengan beberapa program agar daerah tersebut bisa tumbuh positif.
“Adapun program yang dimaksud yakni percepatan digitalisasi daerah, isu strategis sistem pembayaran terkait penyaluran bantuan sosial (Bansos) non-tunai, dan pembinaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),”
Selain itu, lanjut dia, Bank Indonesia saat ini tengah mendorong UMKM sebagai sumber pertumbuhan baru ekonomi syariah melalui pemberdayaan ekonomi di 18 pesantren.
“Kami juga sedang melakukan pengembangan ekonomi syariah melalui pemberdayaan ekonomi di 18 pesantren.
“Pesantren binaan ada di Buton Tengah, Kolaka Timur, Konawe, dan di Kota Kendari. Sejumlah pesantren tersebut menjadi klaster binaan Bank Indonesia,” ujar dia.
Dia menambahkan, terkait isu strategis yakni inflasi di Sultra, berbagai upaya juga telah dilakukan dalam pengendalian inflasi dan peningkatan ekonomi daerah.
Adapun strategi yang dilakukan BI Sultra yakni peningkatan produksi cabai merah dan bawang merah, hilirisasi pengolahan komoditas kelapa, pemanfaatan aspal Buton dan potensi pengembangan ekonomi hijau di Wakatobi.
“Lebih dari 50 persen pembinaan dan upaya kami dalam pengendalian inflasi itu terkait sektor pangan,” kata Doni.(ds/sgn)