BEI Sultra Sebut Kinerja Pasar Modal Meningkat Selama Semester I 2022

Pelaksana Harian Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra Ricky, Senin (25/7/2022).

 

DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara menyebut kinerja pasar modal di provinsi tersebut selama Semester I tahun 2022 terbilang cukup baik ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah investor dan nilai transaksi jual beli saham

Pelaksana Harian Kepala Kantor Perwakilan BEI Sultra Ricky di Kendari, Senin mengatakan sepanjang tahun 2022, terdapat penambahan investor sebanyak 2.080 investor saham baru yang berasal dari daerah tersebut.

“Sehingga total investor saham di Sultra telah mencapai 15.403 Investor. Jumlah ini bertambah sebanyak 15,6 persen dari total investor saham di tahun 2021,” katanya.

Menurutnya, kinerja pasar modal di provinsi itu terus meningkat seiring dengan kondisi perekonomian yang membaik setelah wabah pandemi COVID-19 mulai terkendali.

Dia menyebut, nilai rata-rata transaksi jual beli saham per bulan selama tahun 2022 sebesar Rp417.311.936391. Jumlah ini juga berada di atas nilai transaksi rata-rata di tahun 2021 yang bernilai Rp206.762.250.900.

“Artinya telah terjadi kenaikan sekitar 102 persen dari sisi nilai rata-rata transaksi per bulan selama enam bulan terakhir di 2022,” ujar dia.

Ia menjelaskan, dari total 15.403 investor terdapat 10.200 investor yang berada di bawah usia 30 tahun. Ini menandakan kesadaran kaum muda dalam berinvestasi saham di Sulawesi Tenggara cukup besar yakni sekitar 66,2 persen dari total investor yang ada.

BEI mencatat, nilai aset saham yang dimiliki oleh investor di Sulawesi Tenggara telah mencapai Rp363 miliar, nilai tersebut naik sebanyak Rp174 miliar dari total aset saham pada akhir tahun 2021 sebesar Rp189 miliar.

Menurut dia, peningkatan yang terjadi dipicu beberapa hal di antaranya kemudahan dalam mendapatkan akses informasi terkait investasi, pembukaan rekening yang semakin mudah dan cepat, serta potensi keuntungan dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.

“Saat ini pula sangat mudah bagi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal baik itu dalam bentuk daham ataupun Reksadana,” ucap Ricky.

Selain itu, pembukaan rekening saham sudah dapat dilakukan secara daring maupun berkunjung langsung ke perusahaan sekuritas yang diminati. Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP, buku tabungan dan dana minimal Rp100.000 yang langsung menjadi saldo awal rekening saham atau Reksadana yang bersangkutan.(ds/sgn)

#kendariBEIBEI SultraSulawesi Tenggara
Comments (0)
Add Comment