DINAMIKASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 484 personel kepolisian disiapkan untuk mengamankan Rapat Paripurna Pengusulan Pengesahan dan Pengangkatan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) terpilih Abdul Aziz yang digelar di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman di Kendari, Jumat mengatakan pengamanan itu dilakukan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama proses rapat paripurna
“Hari ini Jumat tanggal 29 Juli 2022 kami dari Polresta Kendari melaksanakan kegiatan pengamanan berkaitan dengan kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kolaka Timur (di Kantor Gubernur Sultra). Kami dari Polresta Kendari menerjunkan 484 personel,” katanya.
Dia merinci, 484 personel gabungan yang diterjunkan dalam pengamanan rapat tersebut terdiri dari 129 personel Polresta Kendari, 100 personel Dalmas Polda Sultra, 100 personel Brimob Polda Sultra, 45 personel Anti Anarki, Escape 10 personel dan Satpol PP sebanyak 100 orang.
“Seharusnya kegiatan rapat paripurna dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, berkaitan dengan situasi kamtibmas maka forkopimda Kolaka Timur mengambil keputusan untuk dilaksanakan kegiatan rapat paripurna di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara,” ujar dia.
Dia menyebut, situasi di kawasan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara yang menjadi lokasi rapat paripurna oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur dalam rangka pengusulan pengesahan dan pengangkatan Wakil Bupati Kolaka Timur sisa masa jabatan 2021-2026 berjalan kondusif.
“Berkaitan dengan situasi yang ada di Kolaka Timur, kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres Kolaka situasi, sudah kondusif. Namun kami tetap menjaga perbatasan di Kabupaten Konawe dan Kota Kendari dari pergerakan-pergerakan massa,” ujar dia.
Sebelumnya, pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) pada Kamis (28/7) ricuh usai perhitungan suara di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Kericuhan terjadi sesaat setelah perhitungan berakhir dengan hasil Abdul Azis 13 Suara dan Hj Diana Masse 11 suara. Massa aksi yang berjaga di luar pagar Kantor DPRD Kolaka Timur tak terima dengan hasil tersebut.(ds/sgn)