DINAMIKASULTRA.COM, JEMBER – Kepolisian Resor Jember mendirikan posko pengamanan dan melakukan patroli secara intensif pasca-pembakaran sejumlah rumah di salah satu dusun di Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Untuk memberikan rasa aman bagi warga di Pedukuhan Patungrejo dan Dampikrejo, Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, kami juga mendirikan posko pengamanan,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam rilis yang diterima di Jember, Sabtu dini hari.
Polres Jember mulai menetralisasi serta memetakan lokasi teror dan pembakaran di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo yang menyebabkan beberapa rumah dan kendaraan rusak.
“Dari rentetan kerusuhan yang terjadi, aksi teror yang disertai pembakaran rumah warga sejauh ini hanya terjadi di dua pedukuhan yang ada di Dusun Baban Timur yakni Pedukuhan Patungrejo dan Pedukuhan Dampikrejo, sehingga tidak sampai merembet ke dusun lainnya di Desa Mulyorejo,” tuturnya.
Hery memantau langsung pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya di Dusun Baban Timur dan pihaknya perlu meluruskan informasi yang beredar bahwa pembakaran rumah warga tidak meluas di Desa Mulyorejo.
“Kejadian itu terjadi di dua pedukuhan saja yang masih dalam satu dusun, yakni Pedukuhan Patungrejo dan Pedukuhan Dampikrejo, di mana semuanya berada di Dusun Baban Timur,” katanya.
Menurutnya kerusuhan dipicu oleh penganiayaan dilakukan salah satu warga Pedukuhan Patungrejo terhadap warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi pada 3 Juli 2022.
“Pada kasus penganiayaan itu, anggota Polsek Sempolan juga berhasil menangkap pelaku penganiayaan untuk diamankan di mapolsek, namun pihak keluarga korban tidak terima, sehingga membalas dengan membakar rumah dan kendaraan pelaku penganiayaan,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah menangkap satu terduga pelaku yang membakar sejumlah rumah warga di Dusun Baban Timur dan pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polres Jember untuk pengembangan lebih lanjut.
“Untuk memberikan rasa aman warga, kami mendirikan posko pengamanan dan menempatkan sejumlah petugas di beberapa titik yang diduga rawan. Situasi saat ini dalam keadaan kondusif dan masyarakat sudah beraktivitas seperti sediakala,” katanya.(ds/antara)