DINAMIKASULTRA.COM, TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan Bazar Pangan Murah di halaman parkir Foodcourt Bintan Center Kota Tanjungpinang untuk mengendalikan inflasi.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, Bazar Pangan Murah diselenggarakan untuk menekan harga barang kebutuhan masyarakat yang cenderung naik sehingga menyebabkan inflasi.
Bazar Pangan Murah di Bintan Center dilaksanakan mulai hari ini selama dua hari.
“Ibu-ibu dapat membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga murah mulai pukul 07.30 WIB,” katanya.
Panitia penyelenggara Bazar Pangan Murah juga memberikan paket sayuran gratis dan juga bendera. “Bazar ini diselenggarakan juga dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kepri Hasan mengungkapkan harga komoditas kebutuhan masyarakat di Bazar Pangan Murah itu jauh lebih murah dibanding yang dijual pedagang.
Ia mencontohkan harga daging ayam potong di bazar hanya dijual Rp33.000/kg, sedangkan pedagang di pasar tradisional menjual dengan harga Rp38.000-Rp40.000 per kg. Begitu pula dengan bumbu dapur seperti bawang merah India yang dijual Rp12.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, bawang Bombay Rp19.000 per kg.
Harga beras medium dalam berbagai merek yang dijual di bazar juga relatif murah Rp10.000 per kg, gula pasir Rp12.000 per kg, minyak goreng merek Palmata Rp13.500 per liter, goreng curah Rp11.500 per kg, dan telur ayam Rp42.000 per papan, dan kacang tanah Rp25.000 per kg.
“Ini tentu sangat membantu masyarakat,” katanya.
Mina, salah seorang konsumen yang berbelanja di Bazar Pangan Murah Bintan Center mengatakan harga barang kebutuhan masyarakat yang dijual jauh lebih murah dibanding yang dijual pedagang di pasar tradisional.
“Kami sangat terbantu. Saya beli agak banyak untuk stok selama seminggu,” ucapnya.(ds/antara)