DINAMIKASULTRA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) akan menggelar lomba inovasi guna meningkatkan pelayanan daerah.
Lomba Inovasi Daerah ini digelar untuk tingkat perangkat daerah, SMA/SMK/MA/MAK/SMA-LB, dan Swasta se-Sulawesi Selatan.
Kepala Bappelitbangda Sulsel Darmawan Bintang melalui keterangannya di Makassar, Sabtu mengatakan, lomba ini akan memberikan gambaran perkembangan inovasi teknologi berbasis kearifan lokal di seluruh wilayah setempat.
“Kita memberikan kesempatan kepada masyarakat yang inklusif dan berkeadilan gender, baik tingkat SMA atau sederajat, maupun di tingkat Perangkat Daerah (PD) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk ikut dalam lomba inovasi ini,” kata Darmawan.
Lomba inovasi ini merupakan upaya pemerintah memberi stimulan dan menjaring ide-ide kreasi dan inovasi sehingga semakin menstimulasi seseorang/kelompok untuk menunjukkan sisi kreativitas dalam menyelesaikan persoalan.
Dengan lomba inovasi pula, akan semakin meningkatkan daya saing daerah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih kreatif dan inovatif.
“Dengan daya saing yang lebih meningkat, maka sebuah daerah akan menjadi lebih produktif menghasilkan karya inovasi,” kata dia.
Lomba Inovasi Daerah ini bekerja sama dengan USAID-ERAT, dan mengambil tema “Sulawesi Selatan Inovatif untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”.
Darmawan mengemukakan bahwa tema “Sulsel Inovatif untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat” sengaja dipilih karena tema ini menggambarkan semangat masyarakat Sulsel untuk bangkit, bersinergi, serta pulih dan kuat bersama melalui upaya-upaya yang kreatif dan inovatif.
“Semoga lomba inovasi ini semakin menciptakan budaya inovasi di lingkungan pemerintah dan pendidikan menengah atas atau pelajar, dalam rangka meningkatkan daya saing daerah, serta mengakselerasi pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Peserta lomba inovasi ini terdiri dari pelajar SMA atau yang sederajat, baik perorangan maupun individu. Peserta lomba juga bisa dari kalangan ASN atau Perangkat Daerah.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi peserta atau inovator adalah sebagai berikut: (1) peserta adalah pelajar dan ASN aktif; (2) memiliki inovasi tahun 2020-2022; (3) perorangan atau kelompok (maksimal 3 orang); (4) inovasi harus sesuai dengan tema penulisan.
Peserta atau inovator diharapkan membuat profil inovasi atau proposal inovasi yang wajib dikirim paling lambat 15 September 2022 mendatang. Peserta yang lolos menjadi finalis akan melakukan presentasi pada 28 September 2022.
Penyelenggara lomba akan memilih tiga inovasi terbaik untuk tingkat SMA atau yang sederajat, serta tiga inovasi terbaik untuk tingkat Perangkat Daerah.
Pemenang lomba untuk tingkat SMA atau sederajat akan mendapatkan sejumlah hadiah, yaitu piala, piagam penghargaan serta uang tunai total sejumlah Rp22 juta. Juara pertama Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta, dan juara ketiga Rp5 juta.
Sementara pemenang lomba untuk tingkat Perangkat Daerah atau ASN, akan mendapatkan piala dan piagam penghargaan.(ds/antara)